Mantan Striker Persija Jakarta Sudah Mulai Berlatih Bersama PSIS Semarang
Silvio Escobar mengaku senang bisa bergabung bersama PSIS Semarang, setelah dilepas Persija Jakarta dengan status pinjaman.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: suharno
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Silvio Escobar mengaku senang bisa bergabung bersama PSIS Semarang, setelah dilepas Persija Jakarta dengan status pinjaman.
Setelah diumumkan secara resmi menjadi bagian PSIS Semarang, Sabtu (11/5/2019) lalu, Silvio Escobar menjalani latihan perdananya bersama PSIS Semarang, Senin (13/5/2019) sore.
Bergabungnya Escobar ke PSIS tak lepas dari cederanya striker PSIS asal Brasil, Claudir Marini Junior.
Pemain berusia 26 tahun itu mengalami cedera retak tulang fibula di kaki kirinya.
Diagnosa cedera marini ini didapat usai menjalani pemeriksaan ulang di Semarang belum lama ini.
Alhasil, Marini tidak didaftarkan PSIS sebagai pemainnya di putaran pertama Liga 1 2019.
• Pelatih PSIS Semarang Puji Penampilan Fredyan Wahyu: Langsung Nyetel!
• Hasil dan Klasemen PMCO SEA League 2019 - Onic dan Bigetron Raih Winner Winner Chicken Dinner
Sebagai pengganti, Escobar didatangkan menggantikan Marini hingga putaran pertama Liga 1 2019 rampung.
Ditemui seusai latihan di Magelang, Silvio Escobar mengaku senang bisa bergabung bersama PSIS.
Ia mengaku mendapat sambutan hangat dari penggawa Mahesa Jenar dalam latihan perdananya.
Menurut pemain berpaspor Paraguay ini, sambutan dari pemain PSIS bisa membantunya cepat beradaptasi.
"Saya sangat senang bergabung dengan PSIS Semarang. Di hari pertama mereka menerima saya. Tentu saja itu hal yang bagus bagi saya untuk bisa cepat beradaptasi dengan mereka," kata Escobar.
"Kesulitan sejauh ini tidak ada. Kelihatannya lebih baik untuk membantu tim ini lebih baik ke depan," jelasnya.
• Sempat Kecewa Karena Cedera Marini Junior, Pelatih PSIS Semarang Akhirnya Senang Escobar Datang
Pantauan Tribun Jateng, Escobar memang terlihat lebih cepat akrab dengan pemain PSIS.
Baik itu pemain asing maupun lokal.
Salah satu faktornya sebab mantan pemain Bali United dan Perseru Serui ini sudah fasih berbahasa Indonesia.