Jalur Pantura Demak Macet hingga 5 Kilometer, Ada Truk Mogok di Karangtengah

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Alaqsha Gilang Imantara

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Sebuah truk pengangkut pasir mengalami patah as kiri di Jalur Pantura Demak tepatnya di Desa Batu, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Kamis (23/5/2019) pagi.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, ribuan kendaraan mobil, truk, bus dan sepeda motor mengalami kemacetan panjang hingga 5 km di Jalur Pantura Demak.

Ribuan kendaraan dari arah Semarang ke Demak terjebak macet panjang mulai dari Jalur Pantura Demak Sayung hingga Jalur Pantura Demak Desa Batu karena truk pasir yang berada di bahu jalan.

Sopir truk pasir memindahkan muatan pasir terlebih dahulu ke truk lainnya sebelum akhirnya di derek. Hal itu menyebabkan proses evakuasi truk pasir menjadi lamban.

Disisi lain, petugas kepolisian dari Satlantas Polres Demak tampak sibuk mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Saksi mata, Zaenal, mengatakan kecelakaan tunggal terjadi pada subuh sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, truk pasir dari arah Semarang ke Demak akan memutar balik di jalan Pantura Desa Batu, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak. Truk pasir itu ingin menuju ke arah jalan alternatif Onggorawe.

"Ketika truk mau memutar, tiba- tiba as kiri truk pengangkut pasir patah hingga menyebabkan truk pasir berada di bahu jalan raya,"ucapnya.

Kanit Laka Lantas Polres Demak, Ipda Shaifuddin membenarkan adanya kecelakaan tunggal truk pasir di Desa Batu, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak. Kecelakaan tersebut hanya kecelakaan material dan tidak ada korban akibat kecelakaan.

"Kecelakaan tersebut hanya laka material, dari jam 5 pagi sudah ada anggota yang dievakuasi dan sekarang sudah memindahkan muatan pasirnya dari truk,"ucapnya.

Dia menambahkan, truk derek telah mengevakuasi truk pengangkut pasir pada pukul 11.00 WIB. Setelah itu, jalan Pantura Demak menjadi lancar kembali.

Kasatlantas Polres Demak, AKP Eko Rubiyanto, mengatakan kecelakaan truk di Desa Batu, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak terjadi akibat as kiri truk patah.

"Alhamdulillah kedua jalur aman, lancar dan sudah tidak ada yang mogok. Saat ini, pantuan melalu aplikasi waze atau google map sudah hijau semua, artinya sudah tidak ada kemacetan yang terjadi,"jelasnya. (agi)