PPDB Tingkat TK & SD Kota Semarang Dimulai, Masih Banyak Orangtua Siswa Mendaftar Online di Sekolah
Termasuk, menyiapkan komputer yang dapat digunakan orangtua siswa yang belum sempat mendaftar online, untuk mendaftar online di sekolah
Penulis: akbar hari mukti | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat TK dan SD di Kota Semarang dimulai, Kamis (23/5/2019). Pendaftaran secara online dan verifikasi sekolah dilakukan hingga 2 hari ke depan, atau Sabtu (25/5/2019).
Sejumlah SD pun menyiapkan segala sesuatu agar pelaksanaan PPDB lancar.
Termasuk, menyiapkan komputer yang dapat digunakan orangtua siswa yang belum sempat mendaftar online, untuk mendaftar online di sekolah.
Isnona, Kepala SDN Sekaran 01 mengatakan pihaknya menyiapkan empat unit komputer untuk digunakan pendaftaran online bagi para peserta didik baru yang mendaftar.
Selain komputer, pihaknya menyiagakan guru untuk mendampingi dalam pendaftaran secara online.
"Sekolah membantu mendaftarkan secara online karena masih banyak yang datang tapi belum mendaftar," paparnya saat ditemui Tribun Jateng di kampus SDN Sekaran 01, Jalan Taman Siswa no.10, Sekaran, Gunungpati, Semarang, Kamis pagi.
Sejak pukul 11 siang, para orangtua beserta peserta didik di zonasi SDN Sekaran 01 berbondong-bondong mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut.
Zonasi yang masuk di SDN Sekaran 01 di antaranya kelurahan Kalisegoro, Mangunsari, Ngijo, Patemon dan Sekaran.
"Sampai hari ini ada 62 pendaftar. Tadi untuk pendaftar pertama langsung ada 34 pendaftar," ujar Isnona.
Bagi orangtua peserta didik yang belum mendaftar online ke situs ppd.semarangkota.go.id, pihaknya menyiagakan staf yakni guru-guru yang bertugas mendampingi para orangtua siswa mendaftar.
Syarat lain yang perlu dibawa pada saat mendaftar, lanjutnya, ialah fotokopi kartu keluarga, fotokopi akte kelahiran, dan pas foto peserta didik baru berukuran 3x4 sebanyak 3 lembar.
"Hingga saat ini pelayanan lancar," imbuhnya.
Seorang orangtua siswa pendaftar SDN Sekaran 01, Wawan Adi, mengaku mendaftar online di sekolah memiliki sisi positif. Yakni ada staf yang mengajari cara mendaftar.
"Kalau di rumah, bingung kalau salah tidak ada yang mengarahkan," paparnya.
Sementara Murniati, Kepala SDN Tambakrejo 2 mengatakan berdasar tahun lalu, para orangtua siswa relatif tak mengalami kesusahan dalam mendaftar sekolah di tahun ini.