Niat Zakat Fitrah Lengkap untuk Diri Sendiri, Suami, Istri, Anak, Keluarga dan Orang yang Diwakili
Berikut ini niat menunaikan zakat fitrah, lengkap mulai untuk diri sendiri, suami, istri, anak, keluarga sampai mewakili orang lain.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini niat menunaikan zakat fitrah, lengkap mulai untuk diri sendiri, suami, istri, anak, keluarga sampai mewakili orang lain.
Semua orang Islam dan merdeka wajib untuk menunaikan perintah Allah berupa zakat.
Kata zakat mempunyai arti tumbuh, berkembang, subur atau berkembang.
Secara istilah zakat didefinisikan sebagai pengambilan dari harta tertentu, menurut sifat-sifat tertentu, dan untuk memberikan kepada golongan tertentu.
Apalagi zakat fitrah, wajib hukumnya bagi orang Islam yang berkelebihan rezeki pangan.
Zakat fitrah menjadi bentuk peduli terhadap sesama yang serba kekurangan.
Zakat ini dikeluarkan selama satu tahun sekali sebelum pelaksanaan sholat idul fitri.
Di Indonesia, zakat fitrah menggunakan beras dengan ukuran sekira 2,5 liter atau 2,7 kilogram.
Berikut beberapa niat melaksanakan zakat fitrah:
Untuk diri sendiri (suami)
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an nafsii fardhol lillahi ta'ala.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fithri untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'ala.”
Untuk istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ