Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Farras Haidar Hakim Siswa Peraih Nilai UNBK 2019 SMP Terbaik se-Demak, Nilai Matematika 100

Farras Haidar Hakim (15), siswa kelas 9 SMPN 2 Demak berhasil memperoleh nilai UNBK 2019 terbaik tingkat SMP se-Kabupaten Demak.

TRIBUN JATENG/ALAQSHA GILANG IMANTARA
Dari Kiri ke Kanan : Guru Mapel IPA, Jatmiko Putro, Farras Haidar Hakim (15), Pembina OSIS SMPN 2 Demak, Sugeng Suryanto saat ditemui di SMPN 2 Demak, Jumat (31/5/2019) siang. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Alaqsha Gilang Imantara

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Farras Haidar Hakim (15), siswa kelas 9 SMPN 2 Demak berhasil memperoleh nilai UNBK 2019 terbaik tingkat SMP se-Kabupaten Demak.

Dia meraih nilai Bahasa Indonesia 98, Bahasa Inggris 96, Matematika 100, IPA 97,5 dengan total nilai 391,5 dan rata - rata 97,8.

Ditemui di SMPN 2 Demak, Jumat (31/5/2019) siang, pelajar kelahiran Demak, 30 Maret 2004 mengaku bangga dan tidak menyangka bisa menjadi siswa yang meraih peringkat pertama UNBK di Kabupaten Demak.

Farras sapaan akrabnya, terbiasa menyeimbangkan waktu belajar dengan istirahat. Dia juga tidak terlalu memforsir waktu belajar.

"Saya terbiasa belajar setelah Isya hingga jam setengah 11 malam. Ketika capek, saya tidak memaksakan diri untuk belajar. Dua jam sekali ketika jam 9 malam saya istirahat sejenak. Selain itu, saya juga menambah jam belajar di waktu subuh karena lebih efektif ketika pikiran masih fresh," ungkap putra pasangan Joko Sari dan Kasripah itu.

Keberhasilan meraih peringkat pertama UNBK juga tak terlepas dari peran orang tua. Dirinya selalu meminta doa kepada orang tua ketika mendekati UNBK karena usaha yang tidak disertai doa adalah tidak bermakna.

"Orang tua sangat mendukung sekali dalam kesuksesan UNBK, ibu rela belum tidur dan terjaga untuk menemeni saya ketika saya belajar sampai malam," ucapnya.

Dia mengaku, persiapan UNBK sudah dimulai sejak awal kelas 9 SMP. Dia juga selalu mengikuti tambahan pelajaran di sekolah.

Meski begitu, disela - sela kesibukannya dia tetap bisa meluangkan waktu untuk bermain dalam seminggu sekali.

Menurutnya, mapel matematika dan IPA menggunakan rumus pasti sehingga dia bisa mendapatkan nilai 100 untuk matematika dan nilai 97, 5 untuk IPA.

Sedangkan, untuk mapel bahasa Indonesia dan bahasa Inggris menurutnya sulit diprediksi.

Meski demikian, dia bisa mendapatkan nilai 98 untuk mapel bahasa Indonesia dan nilai 96 untuk mapel bahasa Inggris.

"Peran guru mapel sangat membantu sekali terutama dalam menyelesaikan soal-soal yang sulit," tambahnya.

Kedepan, Farras berencana akan mendaftar ke SMAN 1 Demak.

Pembina OSIS SMPN 2 Demak, Sugeng Suryanto, mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih oleh SMPN 2 Demak karena selain siswanya, sekolahnya juga menjadi peringkat pertama dalam UNBK tahun 2019.

"Alhamdulillah SMPN 2 Demak bisa dipercaya masyarakat dengan murid-murid terbaiknya,"ujarnya.

Dikatakannya, guru- guru mapel selalu memotivasi anak-anak supaya nanti pada waktu UN tidak nglokro.

"Walaupun nilai UN tidak mempengaruhi kelulusan siswa, tetapi anak-anak harus tetap termotivasi untuk prestasi terbaik," katanya.

Berbagai persiapan dilakukan sekolah untuk menghadapi UNBK, misalnya dengan Tri Out maupun tambahan pelajaran di kelas.

"Kadang - kadang anak merasa jenuh, kami buat game agar anak-anak tetap fresh dan tidak bosan," ucapnya.

Kunci utama keberhasilan, kata dia, terletak pada Kepala SMPN 2 Demak, Dr. Trisyono yang bisa meningkatkan motivasi guru dan anak- anak dalam pembelajaran.

"Monggo dibuat konsep apa supaya guru dan anak- anak tetap semangat, tidak mudah jenuh dan lelah,"paparnya.

Selain berprestasi akademik, lanjutnya, Farras juga berprestasi non akademik.

"Farras pernah mewakili Demak dalam lomba tenis lapangan tingkat kabupaten Demak, juara OSN IPA tingkat kabupaten Demak, juara 1 LCC tingkat kabupaten di Demak dan pernah menjadi ketua OSIS di SMPN 2 Demak" imbuhnya.

Guru Mapel IPA , Jatmiko Putro mengatakan semenjak kelas 7 dan kelas 8, siswa sudah dibiasakan dengan soal-soal hot dan berpikir kritis.

"Ketika kelas 9, siswa sudah terbiasa dengan soal - soal hot dan guru - gurupun sering diberikan pelatihan hot,"ungkapnya.

Selain itu, dibentuk pula kelompok tutor sebaya dimana siswa yang pintar mengajari siswa yang belum paham.

Diakuinya, Farras termasuk siswa yang tidak mudah putus asa, selalu aktif dan care terhadap teman-teman di kelas dengan memberikan tutor sebaya kepada teman - teman.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Demak, Subkhan, mengaku bersyukur untuk tahun ini Demak SMP/MTs sudah semua UNBK.

"Alhamdulillah, Kabupaten Demak sudah lancar tidak ada permasalahan apa-apa, bahkan paket B sudah UNBK semuanya, walaupun masih ada yang nunut,"ucapnya ditemui di kantor Dindikbud Demak.

Dikatakannya, UNBK di Demak beritegritas artinya pelaksanaannya jujur dan tidak ada kecurangan dengan kelulusan 100 persen.

"Kami sangat mengapresiasi atas keberhasilan SMPN 2 Demak yang mana sekolah dan salah satu siswanya menjadi peringkat pertama UNBK di Demak," ucapnya.

Menurutnya, keberhasilan itu dikarenakan persiapan di SMPN 2 Demak memang lebih baik, misalnya Tri Out yang terencana sampai berapa kali.

"UNBK memang bukan penentu kelulusan, UNBK merupakan pemetaan mutu kualitas pendidikan supaya pendidikan berintegritas," tandasnya.

Data dari Dindikbud Demak, 10 besar peringkat UNBK SMP di Kabupaten Demak yaitu :
1). SMPN 2 Demak dengan rata-rata 319, 58
2). SMP IT Az-Zahra dengan rata-rata 275,72
3) SMPN 1 Demak dengan rata - rata 253,38
4) SMPN 3 Mranggen dengan rata - rata 252,63
5) SMP IT Permata Bunda dengan rata-rata 232, 85
6) MTs Darus Salam Jetak dengan rata- rata 225,21
7) SMP Plus Latansa Demak dengan rata-rata 221, 57
8) SMP Negeri 4 Demak dengan rata - rata 221,37
9) SMP Negeri 1 Karangawen dengan rata-rata 220,93
10) MTs Asy'ariyah Tegalarum dengan rata - rata 218,36 (agi)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved