Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kembali ke Pangkuan NKRI, 4 Anggota KKB Papua Serahkan Senjata Api dan Amunisi kepada TNI

Setelah bertahun-tahun hidup menderita di hutan, empat anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua menyerahkan diri kembali ke NKRI.

Editor: abduh imanulhaq
PENDAM XVII/CENDERAWASIH
Anggota KKB Papua Telangga Gire beserta rekannya menemui Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo untuk menyerah, Sabtu (8/6/2019). 

"Kita semua bersaudara, mari bersama-sama membangun Papua untuk masa depan generasi kita yang lebih baik, Papua sudah merdeka dalam bingkai NKRI," kata Aidi mengutip pesan Dandim.

Menurut Aidi, Telangga beserta kelompoknya secara diam-diam mengamati interaksi TNI bersama rakyat yang terlihat sangat baik.

TNI selalu membantu rakyat, termasuk membangun jalan dan fasilitas lain.

Kemudian pada 6 Juni 2019 pukul 17.00 WIT, 4 anggota Kodim dipimpin Sertu Jefri May melaksanakan pertemuan dengan Telangga di Distrik Tingginambut.

Telangga dan 3 rekannya kemudian menyatakan tekadnya untuk menyerahkan diri kembali ke pangkuan NKRI.

"Hari itu juga mereka diantar ke Makodim untuk menghadap Dandim di Distrik Mulia Puncak Jaya," ujar Aidi.

Malam hari, sekitar pukul 23.00 WIT, Dandim berkoordinasi dengan Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda tentang keinginan anggota KKSB kembali ke Pangkuan NKRI.

"Bupati menyanggupi akan memberikan mereka pekerjaan dan memperbaiki rumahnya," ujar Aidi.

Hasil pertemuan Telangga dengan Dandim adalah penjelasan bahwa senjatanya disimpan di Kampung Wurak Distrik Illu, Kabupaten Puncak Jaya.

Telangga berjanji akan menyerahkan senjata tersebut dan akan mengajak tiga kawannya.

Selanjutnya, lanjut Aidi, pada hari yang telah disepakati yakni Sabtu kemarin, Dandim beserta 25 prajurit berangkat ke Kampung Wurak menjemput Telangga Gire dan 3 rekannya, juga senjata yang dijanjikan.

"Saat ini Telangga Gire dan ketiga rekannya beserta senjatanya sudah berada di Makodim dalam rangka pendataan," jelasnya.

Sebelumnya, 10 prajurit Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa atas prestasi mereka berhasil mengajak delapan orang anggota KKB Papua kembali ke NKRI.

Selain itu, mereka juga berhasil membujuk kedelapan orang tersebut untuk menyerahkan senjata organik jenis M16 dan tujuh butir amunisi kaliber 5,56 mm pada 25 Januari 2019 di Skouw, perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Kenaikan pangkat luar biasa tersebut diberikan langsung Panglima Kodam XVII Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Yosua Pandit Sembiring, di Aula Tonny A. Rompis, Kota Jayapura, Papua, Senin (20/5/2019).

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved