Mirip dengan Aslinya, Mujiono Rela Bayar Rp 7,5 Juta untuk Miniatur Truk Volvo
Puluhan miniatur kendaraan mulai bus, truk hingga pick up terpajang di pelataran alun-alun Banjarnegara pada acara Car Free Day (CFD) beberapa waktu l
Penulis: khoirul muzaki | Editor: m nur huda
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Puluhan miniatur kendaraan mulai bus, truk hingga pick up terpajang di pelataran alun-alun Banjarnegara pada acara Car Free Day (CFD) beberapa waktu lalu.
Miniatur itu bukanlah mainan anak-anak seperti dijual di toko mainan.
Pemiliknya pun bukan kalangan bocah yang suka mainan.
Mereka justru kalangan dewasa dari berbagai latar belakang profesi yang tergabung dalam Komunitas Miniatur Bus Banjarnegara.
• SY Menyelam di Dalam Kolam di Guci Tegal, Tangannya Remas Tubuh Pengunjung yang Berenang
• Ini Kronologi Pelecehan Ibu-ibu di Kolam Guci Tegal oleh SY Pelajar 16 Tahun, Videonya Viral
• Bambang Tantang Yusril Sanggah Argumen 02, Ini Kata Yusril
• Soal Adu Dokumen, Mahfud MD Sebut Kubu 01 Sudah Menyerah Tanggapi Kubu 02
Masing-masing membawa miniatur koleksinya untuk dipamerkan kepada pengunjung CFD.
Satu di antara yang mencuri perhatian pengunjung adalah miniatur truk Volvo yang bisa digunakan untuk mengangkut hasil pertambangan.
Berbeda dengan lainnya, miniatur ini memiliki keunikan tersendiri.
Bahan baku pembuatannya 100 persen menggunakan kayu jati.
Tidak terlihat goresan cat seperti miniatur kendaraan lainnya.
Melainkan, warna kayu dibiarkan alami.
Miniatur ini rupanya milik Mujiono, warga Desa Gumiwang Kecamatan Purwanegara Banjarnegara.
Kecintaan Muji terhadap dunia miniatur tak lepas dari latar belakang profesinya sebagai pengemudi truk Volvo.
Setiap hari ia bergelut dengan kendaraan itu untuk mengangkut tambang batu bara di Kalimantan.
Hingga terbesit keinginan untuk memiliki koleksi miniatur kendaraan besar berkapasitas muatan 30 ton itu.
"Saya punya keinginan punya miniatur untuk unit yang saya bawa setiap hari,"katanya.

Mujiono tak membuatnya sendiri.
Ia memesan miniatur kendaraannya ke pengrajin di Tulungagung Jawa Timur yang biasa membuat barang miniatur.
Mujiono ingin membuat miniaturnya berbeda dengan yang lain.
Karena itu, 100 persen bahan pembuatan miniatur itu dibuatnya menggunakan kayu jati.
Mujiono pun memesan ke pengrajin agar miniatur itu dibuat semirip mungkin dengan aslinya.
Untuk mendapatkan miniatur Volvo sesuai keinginannya itu, ia pun rela merogoh kocek mahal.
"Harganya Rp 7,5 juta,"katanya
Meski mahal, biaya itu sepadan dengan hasil dan kepuasan yang dia dapatkan.
Pantas saja barang itu dipatok dengan harga tinggi.
Miniatur itu amat detail dan mirip dengan aslinya.
Pembuatannya pastinya memiliki tingkat kerumitan yang tinggi.
Sebelum proses pembuatan dimulai, Mujiono mengirim 180 gambar ke pengrajin yang akan membuatnya.
Gambar itu memuat setiap detail komponen kendaraan Volvo yang biasa dia kendarai.
Mulai bodi kendaraan, interior, kaki-kaki, hingga komponen mesin dan kelistrikannya.
"Proses pembuatan memakan waktu 1 tahun,"katanya
Hasilnya pun tak mengecewakan.
Mujiono akhirnya mendapatkan miniatur sesuai keinginannya.
Ia pun menunjukkan detail komponen miniatur Volvonya yang mirip dengan aslinya.
Miniatur itu dilengkapi dengan silinder dump hingga baknya bisa terangkat.
Pintu kabin bisa dibuka dan ditutup.
Jok di ruang kemudi juga bisa disetel.
Seluruh roda bisa digerakkan seperti aslinya.
Hingga komponen kecil kendaraan besar itu terpasang lengkap pada miniatur ini, semisal filter udara hingga radiator.
Mujiono kini memiliki beberapa koleksi miniatur yang terpajang di rumahnya.
"Karena kepuasan, dan saya sehari-hari bawa unit (truk) tersebut,"katanya. (Tribun Jateng/Khoirul Muzakki)
• Video Viral Perampokan Toko Mas di Balaraja Tangerang, 2 Pelaku Ambil 7 Nampan Perhiasan
• HEBOH! Korban Kecelakaan Yang Diduga Tewas, Hidup Lagi dan Kesurupan Jadi Tumbal
• Setelah Todongkan Pistol, Pria Ini Menangis Mengaku Salah dan Meminta Maaf
• Sutiyoso Komentari Kasus Dugaan Makar Soenarko yang Mantan Anak Buahnya: Agak Enggak Masuk Logika