Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Misteri Makam Ragasemangsang Purwokerto, Orang Sakti Tidak Bisa Mati Selama Tubuh Menyentuh Tanah

Berdiri kokoh tepat di tengah pertigaan jalan sebelah timur alun-alun Purwokerto.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI
Makam Ragasemangsang yang terletak di pertigaan Jalan Ragasemangsang, 200 meter arah timur alun-alun Purwokerto, pada Kamis (20/6/2019). TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati 

Bahkan pedagang yang ingin dagangannya laris menaburkan bunga dan meletakkan sesajian di tempat ini," tambahnya.

Mbah Karto menceritakan jika sudah biasa para pejabat yang entah siapa itu yang baru menduduki posisi penting di Banyumas akan sowan atau berkunjung ke makam Ragasemangsang.

Hal itu dilakukan sebagai etika baik, agar karir dan pekerjaannya langgeng dan cepat naik jabatan.

"Jika pejabat atau orang penting itu pindah atau keluar dari Banyumas karena naik jabatan, mereka biasanya juga datang lagi untuk bersih-bersih makam dan mengecat ulang makam," tambahnya.

Menurut Karto orang yang datang dan mengunjungi makam Ragasemangsang justru bukan dari warga sekitar.

Melainkan banyak warga dari luar kota seperti Bandung, Tasikmalaya, dan Surabaya.

Bahkan orang-orang Thionghoa juga ada yang masuk dan sowan ke dalam makam.

Pengeramatan makam dan kerap dijadikan sebagai ngalap berkah tidak lepas dari mitologi yang berkembang di tengah masyarakat Purwokerto.

Mbah Karto sendiri tinggal kurang lebih 100 meter dari makam.

Dia menjelaskan setidaknya ada dua versi populer cerita asal-usul makam Ragasemangsang.

"Ada dua versi cerita populer ditengah masyarakat.

Pertama, makam tersebut adalah makam seorang tokoh sakti mandraguna bernama Ragasemangsang.

Saking saktinya, Ragasemangsang hanya bisa mati jika bagian tubuhnya dipotong menjadi beberapa bagian," kata Karto.

"Selain itu, bagian tubuhnya sama sekali tidak boleh menyentuh tanah, sebab jika menyentuh tanah akan kembali bersatu.

Oleh sebab itu, tubuhnya harus digantung agar tidak menyentuh tanah," tambahnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved