Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sosok Ferry Anto Mantan Striker Persis Solo yang Saya Ketahui, Pemain Bola yang Juga Entrepreneur

Berita hilangnya mantan striker Persis Solo Ferry Anto karena terseret ombak di Pantai Baru Bantul membuat saya terkejut.

Penulis: galih permadi | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUN JATENG/GALIH PERMADI
Ferry Anto melayani pelanggan toko bajunya, Jalan Slamet Riyadi, Sedahromo Lor, Kartasura, Rabu (15/1/2014). 

“Waktu itu saya masih SMA kelas I. Datang ke stadion pakai baju merah dan menyanyi mendukung Pelita Solo. Saya tidak menyangka sekarang menjadi bagian dari Persis Solo dan didukung ribuan Pasoepati ketika bermain. Saya merasa merinding sendiri,” ungkap Ferry.

Ferry mengaku sepakbola hanya menjadi hobi, bukan sebagai cita-cita.

"Waktu itu kok senang main sepak bola didukung dan ditonton orang banyak. Pengin banget masuk tim bola kampung. Belum kesampaian tapi tim bolanya sudah bubar,” ujarnya.

Bapak dua anak ini kali pertama masuk ke sekolah sepak bola SSB Arseto, kemudian pindah ke SSB Satria.

“Saya dari kecil suka jadi kiper, bahkan saat SMA saya jadi kiper tim SMA 4 Solo. Tapi waktu di SSB saya ditunjuk pelatih jadi striker. Dan pertama kali latihan langsung cetak empat gol. Akhirnya saya sadar potensi saya jadi seorang striker,” ujarnya.

Ferry kemudian masuk ke tim U-18 Suratin Jawa Tengah dan kemudian dilirik Persis Junior.

Sosok ayah sangat berperan dalam karir striker yang akrab dipanggil Ferry ini.

Ketika itu Ferry diberi dua pilihan yakni fokus di pendidikan atau sepakbola.

“Ketika itu saya kuliah semester dua Jurusan Manajemen Ekonomi di Universitas Muhammadyah Surakarta (UMS). Ibu saya ingin saya milih fokus pendidikan, tapi bapak saya secara bijak memberi dua pilihan. Saya ingat kata-kata bapak saya ‘pilihanmu adalah jalan hidupmu’. Akhirnya saya pilih sepakbola, mungkin sudah takdir,” ujarnya.

Pilihan Ferry berkarir menjadi pemain sepakbola tidaklah salah.

Ferry mampu membuktikan dengan prestasi yang dibuatnya.

“Akhirnya ibu saya pun mendukung saya di sepakbola. Sepakbola itu seni, saya bisa mengeluarkan segala yang saya punya di lapangan dan berjuang untuk sebuah kemenangan,” ujarnya.

Setiap fans bola di Solo tahu posisi utama Ferry adalah striker.

Namun dia pernah menempati empat posisi dalam satu musim ketika membela PS Palembang pada 2007.

Sebelum dua striker asing masuk, Ferry ditempatkan menjadi striker.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved