Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Viral Seserahan Lamaran Fortuner di Pati, Terungkap Kisah Lain, Mobil Pengantin Kini Ditahan Polisi

Adapun mahar yang diberijan Ujok untuk memperistri Mega, berdasarkan keterangan KUA Kayen ialah emas seberat 10 gram

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muslimah
Tribunjateng.com/Mazka Hauzan Naufal
Kapolres Pati Jon Wesly Arianto menunjukkan barang bukti kasus pencurian yang dilakukan DS (33) berupa satu unit mobil Fortuner, Kamis (20/6/2019). 

Sebagian netizen atau warganet di media sosial menilai, seserahan mobil dan motor adalah sesuatu yang mewah.

Ada yang berkomentar jika mobil dan motor itu dibeli secara kredit.

Namun, fakta sebenarnya tidaklah demikian.

Berikut ini pengakuan dari sang mempelai lelaki, Agus Setiawan (37) saat ditemui di Dusun Tompe, Desa Karangrejo, Kabupaten Demak, Jumat (14/6/2019)

“Saya bekerja sebagai TKI di Taiwan selama 10 tahun dengan gaji perbulan Rp 15–16 juta.

Saya bertemu dan berjodoh dengan Sri Irawati di Taiwan karena dia juga menjadi TKI di sana,” ucapnya.

Setiap setahun sekali, dirinya cuti untuk pulang ke rumah.

Sebagian uang hasil bekerja untuk membeli tanah atau sawah sebagai investasi.

 “Orang tua membebaskan saya, bentuk pemberian seserahan kepada istri.

Seserahan mobil dan motor adalah bentuk syukuran setelah pulang dari Taiwan, bukan untuk pamer.

Niatnya baik untuk menghargai istri karena setiap orang mempunyai cara sendiri untuk membahagiakan istri,” jelasnya.

Dia membeli mobil dan motor tersebut secara cash atau tunai.

Menurutnya, seserahan mobil kepada istrinya bukan sesuatu yang mewah karena setiap daerah memiliki penilaian sendiri.

“Di suatu daerah, seserahan dengan mobil merupakan sesuatu yang biasa.

Mungkin di sini baru pertama kali seserahan menggunakan mobil,” imbuhnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved