PBB Batal Naik, Pemkab Pati Urungkan Renovasi Alun-alun dan Masjid Agung Baitunnur

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati batal merenovasi alun-alun pada tahun ini.

Hal ini merupakan dampak pembatalan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Keterangan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) sekaligus Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pati, Riyoso, ketika dipanggil untuk memberikan keterangan di hadapan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati, Rabu (17/9/2025).

Rapat Pansus digelar di Ruang Badan Anggaran DPRD Pati.

Baca juga: AMPB Minta Pansus DPRD Pati Bongkar Semua “Borok” Bupati Sudewo, Tandai Partai yang Abai

"(Renovasi) alun-alun semula akan dianggarkan Rp 2,1 miliar. Kenapa dipending, karena anggaran kita, akibat PBB-P2 yang tidak jadi dinaikkan, tergerus Rp 36-37 miliar. Termasuk Rp 2,1 miliar yang di perubahan APBD," jelas Riyoso.

Selain proyek renovasi Alun-Alun Pati, ada proyek lain yang batal dikerjakan tahun ini, yakni renovasi Masjid Agung Baitunnur Pati.

"Masjid juga dipending. Karena di antara aspirasi beberapa komunitas, masjid sementara ditangguhkan renovasinya. Masjid ini dinilai tidak mendesak untuk tahun ini. Sehingga anggaran (dialihkan) untuk mengcover bina marga (pengerjaan jalan)," tandas dia. (mzk)