Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pernyataan Prof Eddy Bikin Kuasa Hukum Prabowo Acungkan Dua Jempol

Saksi ahli Jokowi-Ma'ruf, Profesor Eddy Hiariej mendapat acungan dua jempol dari kuasa hukum Prabowo-Sandi, Teuku Nasrullah.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
Ucapan Prof Eddy Bikin Kuasa Hukum Prabowo Acungkan Dua Jempol 

Teuku Nasrullah memandang makalah tersebut lebih tepat disebut sebagai eksepsi dan pledoi kuasa hukum pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin.

"Setelah saya mendengar makalah yang Anda sampaikan saya melihat makalah Anda itu bukan makalah ilmiah," kata Teuku Nasrullah.

Teuku Nasrullah menilai yang disampaikan Prof Eddy seperti pledoi.

"Lebih kepada eksepsi dan pledoi dari kuasa hukum paslon 01," ujar Teuku.

Ia kemudian mengatakan Profesor Eddy Hiariej lebih layak menjadi kuasa hukum Jokowi-Maruf Amin dibanding saksi ahli.

"Saya menyayangkan itu, sehingga saya beranggapan Prof Eddy ini sangat layak duduk dideretan kursi kuasa hukum paslon 01," ujar Teuku Nasrullah.

Teuku Nasrullah berharap Profesor Eddy Hiariej tidak marah terkait pernyataanya itu.

Ia lantas menyinggung sikap Profesor Eddy Hiariej yang mentelisik secara mendalam gugatan kubu Prabowo-Sandiaga di MK.

"Terkait hal itu saya mohon Anda tidak marah, sebagaimana saya tidak marah Anda menguliti satu per satu permohonan kami seperti isi pledoi dan eksepsi," tutur Teuku Nasrullah.

Dengan tegas Teuku Nasrullah mengaku tak akan mengajukan pertanyaan apapun kepada Profesor Eddy Hiariej.

"Oleh karena itu saya memutuskan tidak mengajukan pertanyaan apapun kepada kuasa hukum terselebung dari paslon 01, itulah pernyataan saya bukan pertanyaan" ujar Teuku Nasrullah.

Bambang ragukan kredibiltas Prof Eddy

Ketua Tim Hukum pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto, yang mempertanyakan kredibilitasnya prof Eddy di Mahkamah Konstitusi.

Ahli hukum yang akrab disapa Eddy itu diajukan sebagi ahli oleh Tim Kuasa Hukum Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2019 di MK.

Bambang menanyakan berapa banyak buku dan jurnal internasional yang ditulis oleh Eddy terkait persoalan pemilu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved