Ayah, Temani Bunda Saat Persalinan Nanti Ya

Kehadiran suami sebagai pendamping istri dalam proses persalinan sangat diperlukan, yaitu untuk mengimplementasikan konsep asuhan kebidanan yang berfokus pada keluarga karena suami bertanggung jawab terhadap kondisi kesehatan istri yang akan melahirkan bayinya.

Oleh: Ajeng Maharani Pratiwi, S.ST, M.Keb

Dosen STIKES Telogorejo Semarang

DALAM hal ini suami memiliki peranan dan pengaruh yang lebih terhadap kondisi psikologis istri menjelang persalinan dan saat persalinan.

Manfaat kehadiran suami yaitu untuk memberi dukungan selama proses persalinan, sehingga mempermudah jalannya persalinan.

Keberhasilan persalinan tidak terlepas dari peran seorang suami. Peran suami selama proses persalinan ini sangat dibutuhkan untuk memberikan dorongan dan keyakinan pada istri selama persalinan, serta membantu menciptakan suasana nyaman.

Dukungan yang dapat diberikan oleh seorang suami berupa motivasi terhadap istri secara fisik dan psikologis.

Dengan diberikannya dukungan oleh suami selama proses persalinan akan membuat istri merasa aman, nyaman, tidak takut dan menambah rasa percaya diri pada istri serta akan mempercepat proses persalinan.

Peran suami selama persalinan sangat penting untuk kesejahteraan emosional seorang istri yang melahirkan.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Mullany et al (2007) menunjukkan bahwa peran suami memegang kendali selama persalinan dengan mengurangi kecemasan istri pada saat melahirkan secara normal, hal ini ditunjukkan dengan ibu bersalin merasa jika dengan adanya suami pada saat persalinan akan membuat istri membayangkan persalinan dengan minimnya rasa nyeri.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Sabitri et al (2011) menunjukkan bahwa istri merasa kehadiran suami sangat membantu dan memberikan kesan tersendiri.

Manfaat kehadiran suami dari persepsi istri antara lain:

1. Suami dapat membantu tenaga kesehatan dalam mengawasi kemajuan persalinan istri,
2. Berperan dalam mengambil keputusan ketika tindakan medis tertentu harus dilakukan,
3. Memberikan dukungan verbal dan non verbal,
4. Dan yang paling penting menjadi perhatian istri adalah melihat suaminya menyaksikan langsung bagaimana nyeri persalinan yang dialami istri selama proses persalinan. Istri merasa perjuangannya untuk melahirkan bukanlah menjadi beban dan tanggung jawabnya sendiri, tetapi ada suami yang ikut merasakan dan menyaksikan langsung bagaimana perjuangan yang dilalui istri selama proses persalinan. Istri merasa anak yang dilahirkan sangat berharga karena memperoleh dukungan dari suaminya.

Maka dapat disimpulkan bahwa kehadiran dan peran serta suami selama proses persalinan istrinya sangatlah penting karena berpengaruh terhadap semangat yang dibutuhkan istri dalam menjalani persalinan dan kelahiran bayinya, dukungan fisik dan dukungan moril terutama dari suami berdampak positif bagi keadaan psikis istri yang berpengaruh pada kelancaran proses persalinan.

Nah, untuk tau lebih banyak tentang hal diatas, bisa belajar di Prodi S1 Profesi Bidan STIKES Telogorejo Semarang, belajar tentang kebidanan sangat bermanfaat dan dapat diterapkan secara langsung untuk masyarakat, sehingga secara langsung dapat berguna bagi kehidupan sekitar.

Dengan didukung fasilitas yang representatif, belajar jadi lebih efektif dan efisien, pembelajaran dapat mudah terserap dengan cepat sehingga dapat dipahami, oleh sebab itu bergabunglah bersama STIKES Telogorejo Semarang.

Dengan satu langkah mudah, klik pmb.stikestelogorejo.ac.id dan ikuti panduan yang ada di laman tersebut, dapat dipastikan langkahmu meraih cita-cita menjadi seorang bidan akan terwujud. Aamiin. (*)