Jalan Tembus Batang-Dieng Ramai Dilewati Pengguna Jalan
Perbaikan jalan yang dilakukan Pemkab Batang juga ikut andil menambah ramainya jalan perbatasan tersebut
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Jalan penghubung Kabupaten Batang dan Dieng Banjarnegara kini ramai dilewati kendaraan.
Baik sepeda motor maupun kendaraan niaga ramai-ramai melintas.
Selain pemandangan indah yang ditawarkan, sejumlah pengguna jalan mengaku jalan yang menembus sabuk pegunungan Dieng tersebut memangkas waktu.
Perbaikan jalan yang dilakukan Pemkab Batang juga ikut andil menambah ramainya jalan perbatasan tersebut.
Bahkan tak jarang kendaraan berpelat nomor Jawa Barat atau Jakarta memilih lewat Kabupaten Batang untuk menuju ke Dieng.
• Muhammad Idris, Anak Petani Lulusan Terbaik Akpol 2019, Sang Ayah Awalnya Tak Bisa Hadir. . .
• Video Viral Bocah Ini Sepekan Ditonton Jutaan Netizen, Diwan Kondang Berkat Ikan Cupang
• Teuku Nasrullah Kritik Karni Ilyas di Acara ILC hingga Penonton Studio Bertepuk Tangan
• Daftar Harga Terbaru Samsung di Bulan Juli 2019, dari Samsung Galaxy A50 hingga Galaxy S10
Budi Santosa (45) satu di antaranya.
Bersama keluarganya dari Jakarta ia menyempatkan diri melintas Kabupaten Batang menuju ke Dieng.
“Menurut saya lebih cepat, sekitar 30 kilometer menuju ke Dieng dari Tol Trans Jawa.
Dibandingkan lewat Kabupaten Pekalongan, maupun Kendal lebih cepat lewat jalan in,” jelasnya, Jumat (5/7/2019).
Dilanjutkannya, kondisi jalan berupa beton dan penerangan jalan yang sudah memadai membuatnya memilih lewat Kabupaten Batang.
“Lampu jalan juga sudah dipasang, walaupun jalan penuh tanjakan namun lebih cepat sampai ke tujuan,” paparnya.
Banyaknya tempat wisata dan kedai kopi sepanjang jalan, dikatakan Budi menambah kenyamanan saat berkendara.
“Banyak kedai dari arah Kabupaten Batang jadi tak perlu khawatir mencari kudapan dalam perjalanan,” ujarnya.
Kusnanto (38) warga Kredenan, Desa Gerlang Kecamatan Blado Kabupaten Batang, menerangkan, jalan penghubung tersebut mulai ramai dilintasi pengguna jalan ketimbang beberapa waktu lalu.
“Karena jalannya memang sudah bagus, bisa dilihat sendiri.
Walaupun saat masuk di Kabupaten Banjarnegara masih kurang penerangan namun sudah berupa aspal dan di wilayah Batang berupa beton,” imbuhnya.
TONTON DULU DAN SUBSCRIBE:
Ia menambahkan tidak hanya akhir pekan kendaraan melintas, namun setiap hari kendaraan luar kota yang menggunakan jalan penghubung tersebut.
“Dulu sangat sepi, namun sekarang sampai malam hari ramai terus.
Apalagi dengan adanya festival di Dieng menambah ramai jalan desa kami.
Perbaikan yang dilakukan pemerintah juga memudahkan petani mengangkut kentang,” tambahnya. (*)
• DETIK-DETIK: 6 Debt Collector Yang Rampas Mobil di Dalam Tol Ditangkap Polisi di Pintu Keluar
• Ini Kecurigaan Keluarga Bocah 8 Tahun Yang Dibunuh Penjual Bubur Asal Pemalang
• Ahok Diserbu Warga Jakarta, Momen Pertama Mencoba MRT Diunggah di Channel Vlognya
• Pemain Inter Berdarah Indonesia Bakal Diusir ke China, Konon Demi Bisa Rekrut Arturo Vidal