Misteri 38 Pendaftar SMAN 4 Semarang Tergeser ke Wonogiri? Jumeri Menghilang, Ini Tanggapan Dinas
Sejumlah orangtua calon perserta didik warga Kelurahan Gedawang Kecamatan Banyumanik melayangkan protes ke SMAN 4 Kota Semarang, Jumat (5/7).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Catur waskito Edy
Ia menuturkan akibat terlempar jauh, anaknya harus dipindahkan ke SMK swasta yang ada di Kota Semarang. Meta enggan mendaftarkan anaknya SMA swasta.
"Kenapa saya tidak mau di SMA Swasta. Sama-sama jaraknya yang jauh tapi anak saya bisa mempunyai skill (keahlian) jika berada di SMK swasta," terangnya.
Sistem dari dinas
Sementara itu, Admin PPDB SMA 4 Eko Sawardi menuturkan sistem PPDB telah diatur oleh Dinas. Sistem tersebut akan mencarikan sekolah ketika calon peserta tidak diterima.
"Misal seorang siswa mendaftar lima sekolah. Kalau tidak ada yang menerima sistem akan mencarikan sekolah lain," jelas dia.
Eko menyebut dalam sistem tersebut sekolah terdekat yang kekurangan murid berada di Wonogiri. Namun pihaknya enggan menjawab saat ditanya mengenai jarak antara Kelurahan Gedawang dengan SMA 1 Purwantoro.
"Itu di luar wewenang kami. Saya tidak tahu sistem siapa yang buat coba tanyakan ke dinas," ujarnya.
Eko menuturkan hanya diberitahu bagaimana mengoperasikan sistem tersebut. "Mengoperasikan pertama memberikan akun, memberi pelayanan apabila terjadi persoalan-persoalan proses pendaftaran, dan membantu masyarakat memberi solusi apabila tidak diterima di sekolah itu," terangnya.
Namun saat ditanya solusi, Eko hanya mengarahkan siswa ke sekolah yang masih kekurangan murid. Pihaknya juga menyarankan melalui jalur prestasi.
"Bisa saja di Semarang, bisa di luar Semarang. Sekolah mana yang kekurangan murid," tutur dia.
Kadisdik tak bisa ditemui
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Jateng Jumeri, tak bisa ditemui wartawan di kantornya. Padahal mobil dinasnya berpelat H 39 tampak parkir di depan pintu masuk kantor Disdik Provinsi Jateng.
Ombudsman Regional Jawa Tengah juga gagal menemui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng.
Akhirnya wartawan ditemui oleh Sekretaris Dinas Sulistyo untuk menemui awak media.
"Sebelum kami menentukan zonasi. Kami minta dulu sekolah-sekolah mana saja kelurahan yang terdekat dengan sekolah," kata Sulistyo.