Tabrak Lari di Solo
Fakta-fakta Retno Korban Meninggal Kecelakaan Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo
Video tabrak lari yang merekam terjadinya tabrak lari di Overpass Manahan Solo viral di media sosial.
"Saya bilang kepada ibu, ini cobaan dari Tuhan. Harus tabah," ujarnya.
"Ibu pun mengiyakan. Beliau pesan, supaya saya menjaga adik. Adik lulus SMA mau kuliah, saya suruh membimbing supaya jadi orang sukses," ungkap Hari.
Retno tak mampu bertahan.
Kondisinya berangsur memburuk.
Perempuan berambut pendek itu menghembuskan nafas terakhir pada Senin malam.
"Saya ikhlas ibu pergi. Tapi saya akan cari si penabrak sampai ketemu," ucapnya.
Hari menyampaikan terima kasih untuk warganet yang banyak mendoakan ibundanya.
4. Penabrak Masih Buron
Polisi masih berupaya mengungkap identitas mobil yang kabur setelah menabrak pemotor di Jalan Layang (Overpass) Manahan, Kota Solo.
Kanit Laka Sat Lantas Polresta Solo, AKP Bambang Subekti membenarkan peristiwa itu terjadi pada Senin (1/7/2019) dini hari.
"Kami masih mencari penabraknya. Itu sangat tidak terpuji, menabrak lalu lari dari tanggungjawab," katanya melalui telepon, Rabu (10/7/2019) malam.
Korban meninggal dunia pada Senin malam di rumah sakit Kasih Ibu.
Identitas korban bernama Retnoningtri (54) warga Slembaran RT 3 RW 3, Kecamatan Serengan, Solo.
Retno mengendarai motor berplat AD 2499 ES.
Bambang berujar berdasar rekaman CCTV yang beredar tampak korban melaju dari arah Manahan ke Kotabarat.
Saat melintasi jalan menanjak lalu berkelok, motor yang dikendarai korban tertabrak mobil yang belum diketahui identitasnya.
Mobil itu melaju dari arah Kotabarat ke Manahan.
Tampak laju mobil melebihi batas marka jalan, saat kecelakaan terjadi.(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia/Pravitri Retno, Tribun Solo/Riyantono, Tribun Jateng/Daniel Ari)