Pelaku Mutilasi di Banyumas Bohong Soal Lokasi Pembunuhan, Bukan di Puncak Bogor Tapi di Bandung
Pelaku mutilasi di Banyumas dan Kebumen, Deni Prianto ternyata berbohong terkait lokasi pembunuhan korban KW (51) warga Cileunyi, Jawa Barat.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
Sedari awal, pelaku sudah punya niatan jahat akan membunuh dan memutilasi tubuh korban.
"Awal kenalan lewat facebook, dan ternyata yang mana fotonya bukan foto dia. Itu foto editan. Wajahnya asli, tapi badannya bukan," ucap Kanit Reskrim III Ipda Rizky Adhiansyah Wicaksono kepada Tribunjateng.com, Sabtu (13/7/2019).
Pelaku mengaku bekerja di pelayaran di Jakarta. Keduanya pernah beberapa kali bertemu, salah satu di antaranya di daerah Bandung, Jawa Barat, sebelum Lebaran.
"Jadi pelaku itu naik bus dari sini untuk ketemu, kemudian di sana dijemput oleh korban," katanya.
Dari perkenalan itu, timbullah kecocokan di antara keduanya.
"Ketika korban sudah ada kecocokan dengan pelaku, kemudian dalam perjalanannya dia meminjam duit dengan alasan akan mengembalikan ketika gajian," tambahnya.
Korban sendiri tahunya terduga pelaku itu masih perjaka atau bujang.
"Pelaku meminjam uang secara bertahap tapi jika di total sekira Rp 20 juta," tambahnya.
Setelah beberapa kali pertamuan, korban menjadi sering curhat dan menginginkan diteruskan ke jenjang pernikahan.
Padahal korban juga memiliki suami.
Karena didesak untuk menikahi korban, pelaku mulai bingung karena dia sebenarnya juga memiliki anak dan istri.
Karena mulai tidak jelas dengan status akan dinikahkan, korban pun mulai mempermasalahkan soal uang pinjaman tadi.
Dari situlah pelaku mulai merencanakan aksinya. Pelaku kemudian bilang jika Senin akan mengambil uang gaji ke Jakarta.
Sebelum ke Jakarta pelaku bilang akan mengajak jalan-jalan dulu ke Puncak, Bogor.
Pada saat itulah pelaku menghabisi nyawa korban.