Salmafina Sunan Tak Pulang ke Rumah, Sunan Kalijaga Laporkan ke Polisi
Salmafina pergi dari rumah, Sunan Kalijaga telah membuat laporan pencarian alamat salmafina Sunan ke Polres Metro Jakarta Barat,
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Sunan Kalijaga telah membuat laporan pencarian alamat salmafina Sunan ke Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (12/7/2019).
Dalam laporan tersebut, Salmafina diketahui meninggalkan rumah pada Selasa 2 Juli 2019.
Berikut ini kronologis yang diceritakan Sunan Kalijaga dalam laporannya.
"Pelapor datang ke Polres Metro Jak Bar untuk melaporkan bahwa anaknya yang bernama Salmafina Khairunissa Putri Sunan meninggalkan rumah pada hari Selasa (2/7/2019) sekitar jam 14:00 WIB.
Sampai saat ini, tanpa izin dari pelapor sebagai orangtua, korban meninggalkan rumah dnegan menggunakan mobil pribadinya.
Adapun ciri-ciri korban, tinggi badan 165 cm, kulit putih, rambut di cat pirang, ciri-ciri khusus ada bekas luka di alis sebelah kanan.
Dengan kejadian tersebut pelapor melaporkan ke Polres Metro Jak Bar guna pengusutan selanjutnya."

Sedangkan Salmafina Sunan, ia menuturkan sempat ingin menemui kedua orangtuanya.
Namun urung lantaran sakit hati dengan sikap ayahnya itu.
Salmafina Sunan menyebut, Sunan Kalijaga kerap membuat masalah keluarga menjadi ramai dengan mengunggahnya di Instagram. Masalah keluarganya menjadi konsumsi publik.
Pada hari di mana Salmafina Sunan akan menemui kedua orangtuanya, Sunan Kalijaga diketahui mengunggah sebuah story soal anak yang menjauhi orangtua, Minggu (14/7/2019).
"Salmafina Sunan anakku, tolong jelaskan pada kami siapa yang mengajarkan kamu untuk menjauhi dan menyakiti orangtuamu" tulis Sunan Kalijaga.
Salmafina Sunan sendiri tidak menjelaskan postingan Sunan Kalijaga mana yang membuatnya sakit hati hingga urung menemui sang ayah.
"Ayah selalu begitu, selalu bikin ramai dan lain-lain.
Percayalah, dengan ayah posting begitu tidak akan membuat aku pulang.
Malah menjauh," tulis Salmafina Sunan.
"Saya tidak memutus apapun. Bahkan hari ini atas dasar keinginan saya, seharusnya saya bertemu sama kedua orangtua saya yang luar biasa saya cintai.
Tapi karena saya merasa ada salah satu dari orangtua saya yang belum belajar bahwa dengan nyari saya di IG itu hanya memperburuk keadaan, maka saya dengan berat hati harus membatalkan pertemuan itu.
Saya batalkan karena saya mencoba colling down, dan saya tidak menyalahkan perbuatan dia.
Saya akhirnya bertemu ibu saya, sebagai bakti saa pada orangtua, sebagai penghormatan saya pada orangtua.
Saya jelaskan semuanya dan saya memang butuh waktu sendiri untuk berfikir dan merenung," tulisnya.
Perseteruan keluarga tersebut diduga lantaran Salmafina Sunan memilih pindah agama.
Putri Sunan Kalijaga itu mengaku telah menemukan ketenangan di agama lain.
"Aku sudah sempat minta maaf ke ayah. Saya menemukan koneksi di tempat lain.
Aku merasa tenang," tutur Salmafina Sunan dalam program acara Rumpi Trans TV, Rabu (10/7/2019).
Salmafina Sunan sendiri mengetahui bahwa suatu hari, kabar ini akan meledak.
Ia menuturkan video viralnya yang tengah menangis di gereja adalah video lama.
Hanya saja, Salmafina Sunan menyayangkan, video itu viral beredar tepat di hari ulang tahun pernikahan orang tuanya.
"Hal seperti ini kan tidak semua orang bisa mencerna. Ya saya tahu suatu hari ini akan meledak.
Tapi sangat disayangkan saja, kenapa bertepatan dengan ulang tahun pernikahan orang tua," jelasnya.
Pada saat video Salmafina Sunan menangis di Gereja viral, Sunan Kalijaga menuturkan bahwa ia sedang mendapat ujian yang berat.
"Alhamdulillah terimakasih ya Allah, di hari ulang tahun pernikahan kami ke 21 tahun, engkau berikan hadiah ujian yang Berat.
Namun InsyaAllah kami menerimanya dengan ikhlas, engkau Maha Kuasa lagi Maha Penyayang," tulis Sunan Kalijaga lewat Instastorynya, Selasa (11/7/2019).
Salmafina SUnan sendiri mengaku bahwa kehidupannya selalu diawasi oleh sang ayah, Sunan Kalijaga.
Usai insiden pakaian dalam Salmafina Sunan viral beberapa hari lalu, serta dirinya yang dikabarkan mabuk, Salmafina Sunan lantas menceritakan seputar pergaulannya
Sejak SMA, saat Salmafina Sunan mengenal dugem, Sunan Kalijaga mengerahkan orangnya untuk mengawasi buah hati.
"Dari SMA kelas satu atau dua, dugem udah dijagain sama ayah. Orang-orangnya ayah ada di mana-mana," cerita Salmafina Sunan dalam vlog terbaru Sunan Kalijaga Channel, Minggu (224/3/2019).
Salmafina Sunan menegaskan, saat video insiden pakaian dalamnya viral, Salmafina Sunan tidak lah mabuk.
"Enggak mabuk ayah. Itu tuh habis nangis, galau, makannya teriak. Itu bukan mabuk," jelas Salmafina Sunan di hadapan sang ayah.
Seperti yang diketahui, dunia sosial media dihebohkan dengan beredarnya video Salmafina Sunan yang sedang menikmati musik DJ hingga tak sengaja pertontonkan underwearnya.
Diduga tak sadar, Salmafina Sunan mengangkat kakinya, alhasil pakaian dalam Salmafina Sunan terlihat.
Kala itu, Salmafina Sunan tengah pergi bersama sahabatnya ke sebuah lounge, Jumat (15/3/2019).
Kebersamaan mereka di rekam oleh sang sahabat, Maulida Riani Putri yang kemudian dibagikan melalui laman story.
Maulida Riani Putri membagikan hal yang kini menjadi insiden hingga berujung ke jalur hukum. Maulida dilaporkan Sunan Kalijaga dengan tuduhan pencemaran nama baik melalui media sosial.
Dalam channel tersebut Sunan Kalijaga menjelaskan, dalam mendidik putrinya, ia memang ingin mengetahui pergaulan putrinya.
"Jadi dalam mendidik Salma, saya itu kepengin dia enggak ngumpet-ngumpet. Dia mau ke club, datang ke ulangtahun temennya, yaudah aku anterin.
Lalu di sana ayah ketemu teman-temannya. Setelah itu saya bilang, 'okay have fun'.
Lalu ayah duduk tungguin dia. Tapi ayah bisikin waiters, 'di meja sana enggak boleh ada alkohol. Kalau ada alkohol saya somasi kamu'," beber Sunan Kalijaga.
Banyak teman-teman Salmafina Sunan yang tahu jika ia selalu diawasi Sunan Kalijaga saat pergi ke tempat hiburan orang dewasa.(tribunjateng.com/jen)