Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Blakan-blakan soal Rebutan Kursi Menteri di Kabinet Jokowi, Arsul Sani: TKN Memang Aneh

Politikus PPP, Arsul Sani mengatakan bahwa Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, diisi dengan partai-partai yang aneh.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
Blakan-blakan soal Rebutan Kursi Menteri 

"Bisa jadi tidak, biar gantian, siapa tahu partai PDIP mau ya silahkanlah," ujar arsul Sani yang disambut tawa Charles.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani merespons soal menteri yang dicari Presiden Joko Widodo dalam kabinet di periode keduanya.

PPP, sebagai partai dalam koalisi, dikatakan Arsul, juga banyak menyimpan nama-nama profesional yang berani.

"Ya tentu ada. Hanya kan orangnya siapa tergantung nanti PPP dengar dulu mau dikasih apa. Kalau yang berani banyak dan yang kapabel juga harus dipertimbangkan," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta Puat, Senin (15/7).

Ada sembilan nama yang disebutkan Arsul terkait nama calon menteri dari PPP yang bakal dipertimbangkan.

Satu di antaranya yakni Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

Partai PPP
Partai PPP ()

"Di medsos ramai kalau PPP ajukan sembilan nama mulai dari ketum sampai para perempuan anggota F-PPP yangg gesitlah. Kita lihat siapa yang di-back up Pak Jokowi. Tentu yang di-back up yang sesuai dengan kapasitasnya," lanjutnya.

Arsul menegaskan PPP tidak mengincar pos-pos tertentu.

Arsul dan para petinggi PPP menerima secara ikhlas apapun portofolio yang diminta untuk membantu kinerja Jokowi.

"Karena kami kan semangatnya mau membantu Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf Amin," lanjutnya.

Lebih lanjut, Arsul menolak anggapan bahwa menteri kalangan profesional sama dengan menteri tersebut tak berasal dari partai politik tertentu.

"Ini yang menurut saya cara berpikir agak keliru kalau tafsirannya seperti itu, tidak yang dari parpol itu berarti tidak profesional. Karena di parpol juga banyak yang latar belakangnya profesional, bukan aktivitis, bukan juga politisi murni saja tetapi juga orang-orang yang dulunya ada di dunia profesional," pungkasnya.

Maka itu, Arsul lebih sepakat jika klasifikasi soal rumor menteri yakni menteri parpol dan nonparpol.

Presiden Jokowi belakangan sudah buka suara soal komposisi menteri dalam kabinet kedua periode 2019-2024.

Pada minggu lalu, Jokowi berujar bakal ada anak-anak muda milenial yang bergabung di periode keduanya bersama dengan Ma'ruf Amin.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved