Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bocah 5 Tahun yang Sempat Hilang Misterius di Batang Dimakamkan Malam Ini, Tangis Keluarga Pecah

Muhammad Afandi (5) bocah yang menghilang secara misterius selama empat hari di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, malam ini langsung dimakamkan

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
Suasana saat pemakaman jenazah Muhammad Afandi (5) bocah yang hilang selama 4 hari secara misterius saat ikut pamannya memberi makan kambing. 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Muhammad Afandi (5) bocah yang menghilang secara misterius selama empat hari di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, malam ini langsung dimakamkan di rumah duka , Dukuh Gandukidul, Desa Dadirejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Selasa (16/7/19).

Dalam pantauan Tribunjateng.com, jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 17.30 WIB.

Jasad mendiang diantar menggunakan mobil ambulans dari Puskesmas Blado, Kabupaten Batang.

Soal Pelaku Tabrak Lari Overpass Manahan Solo, AKBP Agung: Anak Pejabat atau Bukan Akan Kami Tangkap

Nikita Mirzani Geram Dikritik Artis Senior Anwar Fuadi untuk Jaga Etika

Tabrak Lari Overpass Manahan, Satpol PP: RS Minta Operasional Rp 400 Ribu Sebelum Datangkan Ambulans

6 Kali Sebabkan Kecelakaan, Tiang Listrik di Tengah Jalan Ini Belum Dipindah, Pak RT Ungkap Kisahnya

Pada saat jenazah Afandi keluar dari ambulans, isak tangis keluarga tak terbendung.

Fahrudin (29) tetangga korban mengatakan almarhum Afandi merupakan warga Dadirejo, Kecamatan Tirto.

Setiap hari orang tuanya bekerja di daerah ini.

"Rumah Afandi berada di Dukuh Gandukidul GG 15, RT 7 RW 3 nomor 26.

Ayah Afandi bernama Setiyo Rahmat (37) dan ibunya Saniah (35).

Orang tuanya bekerja sebagai buruh konveksi di daerah sini," kata Fahrudin.

Ia mendengar kabar hilangnya Afandi beberapa hari yang lalu.

"Dapat kabar seperti itu, saya ikut belasungkawa.

Alhamdulilah hari ini bisa ditemukan.

Jenazah Afandi dikebumikan di TPU Gandukidul," jelasnya.

Kepala Desa Kambangan, Kecamatan Blado, Sobirin mengatakan pihaknya bersama perangkat desa sengaja ikut mengantarkan jenazah Arfandi ke rumah duka.

"Alhamdulillah, jasad korban yang hilang selama empat hari bisa ditemukan oleh tim gabungan.

Terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat setempat," kata Sobirin di rumah duka.

Sobirin menambahkan pada saat pemeriksaan oleh tim medis tidak ditemukan kekerasan.

Hanya ada bekas luka benturan.

Kemungkinan besar diduga korban terjatuh.

"Afandi ditemukan di Jurug Segoyangan yang berjarak 400 meter dari rumah pamannya," tambahnya.

Kambangan, Blado, merupakan tempat tinggal nenek Afandi.

Sehari sebelumnya, puluhan paranormal ikut mencari sosok Muhammad Afandi.

Tak hanya paranormal dari sekitar Kecamatan Blado Kabupaten Batang, bahkan paranormal dari Banjarnegara, Kota dan Kabupaten Pekalongan juga ikut membantu pencarian.

Suasana di desa tersebut terasa mencekam karena pencarian yang dilakukan.

Bahkan sebelum dilakukan pencarian lanjutan pada Senin (15/7/2019) dini hari, seorang wanita yang juga warga desa sempat kesurupan.

Hal tersebut membuat warga semakin percaya bahwasanya Afandi disembunyikan oleh mahluk tak kasat mata.

Saat kesurupan, wanita tersebut berteriak tak suka dengan banyaknya orang yang mencari Afandi.

Namun wanita itu akhirnya ditangani oleh sesepuh desa dan akhirnya sadar.

Sobirin Kepala Desa Kembangan menjelaskan, Afandi merupakan warga RT 07 RW 02 Dukuh Wedisaei, Desa Kembangan.

“Ia masih kecil dan memiliki keterbatasan karena tidak bisa berkomunikasi secara normal,” katanya.

Dilanjutkannya, Ia bersama warga dan rela wan kehilangan cara untuk menemukan Afandi.

“Entah cara apa lagi, puluhan orang pintar sudah membantu.

Kami juga melakukan pencarian selama 3 hari namun belum bisa menemukan bocah tersebut,” paparnya.

Adapun Tribunjateng.com mengikuti relawan dan warga mencari keberadaan Efendi.

Baik ladang, areal persawahan, sungai dan perbukitan sudah disisir.

Namun tak menemukan tanda-tanda adanya bocah 5 tahun tersebut.

Hingga Selasa (16/7) pukul 00.30 WIB tim bergantian mencari dan menelusuri perkebunan dan aliran sungai di sekitar desa untuk mencari Afandi.

Hilangnya Afandi pada Jumat (12/7/2019) sore setelah ikut pamannya ke kandang kambing.

Tidak ada 10 menit ikut sang paman, Afandi hilang secara misterius.

Usia hilang sejumlah warga melakukan pencarian, namun hanya mendengar suara Afandi yang kian menjauh dari kandang kambing.

Karena di luar nalar manusia, warga menganggap bocah 5 tahun itu hilang diculik penunggu yang mendiami kawasan sekitar desa.

Pihak desa pun mengerahkan warga di tujuh dukuh yang dibantu BPBD, TNI Polri, dan Banser untuk melakukan pencarian.

Namun pencarian yang dilakukan itu tetap tak membuahkan hasil.

Agus Riawan satu di antara relawan asal Desa Gerlang, yang ikut dalam pencarian menjelaskan, segala cara sudah dilakukan.

“Hampir dua hari kami mencari keberadaan Afandi, namun kami belum bisa menemukan keberadaan Afandi,” paparnya.

Dilanjutkannya, saat melakukan pencarian hari ke dua, ia mendengar suara anak kecil memanggil ibunya.

“Kami mendengar suara anak kecil berteriak memanggil ibunya, namun suara tersebut semakin menjauh. Suara tersebut berasal di sekitar pohon aren besar,” katanya.

Sementara itu, Pujo Kasmani warga sekitar menjelaskan, kandang kambing lokasi hilangnya Afandi hanya berjarak 5 meter dari rumah.

“Hilangnya aneh, bahkan warga bergantian mencarinya siang dan malam, namun hingga kini belum diketmukan,” imbuhnya.

Ditambahkannya, pencarian akan terus dilakukan hingga diketemukan ya Afandi.

“Tapi kalau sampai malam Jumat belum diketemukan mungkin warga akan berhenti sejenak,” tambahnya. (bud)

Mahfud MD Komentari Pernyataan Amien Rais Soal Jokowi: Hormat, Pak Amien

Viral Video Detik-detik Gempa di Bali 6,0 SR, Awalnya Tenang Tiba-tiba Bergetar

Video Viral Ribuan Ikan Lemuru Naik Terdampar di Pantai Canggu Sebelum Gempa Bali, Netizen Heboh

1 The Jakmania Persija Dikabarkan Tewas Akibat Bentrokan, Ini Kata Polisi dan Manajemen Tira Kabo

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved