Ketua Kelompok Tani di Tegal Tewas Setelah Tertimpa Pagar Roboh
Korban adalah Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Wasmun.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: galih pujo asmoro
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Seorang petani di Kota Tegal tewas setelah tertimpa reruntuhan pagar, Jumat (19/7/2019) sekitar pukul 11.30 WIB.
Korban adalah Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Wasmun.
Dia tewas setelah tertimpa reruntuhan pagar yang tiba-tiba roboh di Jalan Gatot Subroto, Kota Tegal
Dari informasi yang dihimpun, pagar tersebut roboh lantaran kondisinya sudah lapuk.
Selain itu, kondisi pagar pun kian diperparah dengan adanya tiupan angin kencang.
Kapolsek Sumurpanggang, Kompol Suwartoyo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
Menurutnya, pihaknya sudah menerjunkan anggota untuk melakukan olah TKP.
"Betul, saat ini anggota masih di lapangan."
"Korban sudah berada di rumah duka. Kita masih olah TKP."
"Perihal ada tiupan angin atau tidak, kami belum bisa memastikannya," terang Kapolsek saat dikonfirmasi Tribunjateng.com.
Terpisah, Lurah Sumurpanggang Ahmad Muttaqien mengatakan pihaknya mengetahui kabar itu usai melaksanakan salat Jumat.
Menurut Ahmad, informasi itu disampaikan melalui grup WhatsApp oleh salah satu staffnya.
Informasi yang didapat pihaknya, kejadian bermula saat sejumlah warga di perumahan tengah bersiap-siap menunaikan salat Jumat di masjid.
"Tiba-tiba, ada angin yang berhembus cukup kencang hingga merobohkan pagar pembatas."
"Korban saat itu tengah berada di lahan lalu tertimpa reruntuhan."
"Itu diketahui setelah tembok roboh dan debu yang menutupi mata korban tersapu angin," terang Lurah. (Akhtur Gumilang)