Hari Anak Nasional
Ganjar Sebut Permainan Tradisional Mampu Membentuk Karakter Anak jadi Solider
Acara hari Anak Nasional dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta istri, Siti Atiqoh dan sekitar 700 anak dari panti asuhan di-Kota Semara
Penulis: Adelia Sari | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah menggelar peringatan Hari Anak Nasional 2019 di anjungan Kota Semarang, Grand Maerakaca, Selasa (23/7/2019).
Acara bertajuk One Day For Children ini dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta istri, Siti Atiqoh dan sekitar 700 anak dari panti asuhan se Kota Semarang.
Dalam kesempatan kali ini, Ganjar Pranowo mengajak anak-anak SD bermain permainan tradisional Enklek.
Ganjar mengajak anak-anak SD untuk maju ke depan panggung.
Kemudian ia menggambar sebuah garis di batako mengunakan kapur tulis berwarna putih.
"Saya mau kasih pertanyaan, ada yang tahu ini gambar apa?" tanya Ganjar kepada anak-anak.

Kemudian seorang anak laki-laki bernama Yeski Putra Emas (10) menjawab pertanyaan dari orang nomor satu di Jateng tersebut.
"Engklek," jawab Yeski.
Ganjar pun meminta Yeski untuk meneruskan gambar yang ia buat kemudian meminta memainkannnya.

Tak hanya Yeski, seorang anak perempuan juga ikut bermain engklek menggunakan kreweng atau pecahan genteng yang sudah disiapkan.
"Kita melihat anak-anak sangat luar biasa yang masih memainkan permainan tradisional. Ketika kita tanya ternyata mereka masih dolanan permainan tradisional seperti engklek, gobak sodor dan petak umpet. Jadi permainan ini masih lekat diingatan mereka," terang Ganjar Pranowo.
Ganjar menambahkan, jika dengan permainan tradisional ini anak-anak masih memiliki daya kohesi yang tinggi terhadap kawan-kawan seusianya.

Anak-anak mampu bergaul, mereka bersahabat dan bisa saling membantu.
"Mereka akan solider, mereka mau membantu dan akhirnya karakter-karakter akan muncul dan pasti mereka tidak akan bertanya temanku ini agamanya apa? dari suku dan golongan apa ya," lanjut Ganjar.
Ia juga berpesan kepada seluruh orangtua untuk terus mendampingi anak-anak.
Memberikan contoh yang positif dan wajib menjaga generasi bangsa ini.
Anak-anak yang hadirpun sangat antusias dan senang bermain dengan Ganjar.
Terlebih usai menjawab pertanyaan dan tampil menyayi, mereka mendapatkan hadiah berupa sepeda dan mainan.(*)
• Diminta Sambutan, Ganjar Malah Pilih Engklek Bareng Anak-anak, Suasana Seremonial jadi Ger-geran