Puluhan Lulusan Terbaik Akpol Digembleng, Ikuti MTP Selama Dua Hari, Bagian Kaderisasi Polri
Lulusan Akpol yang telah bertugas di Polda seluruh Indonesia tersebut mengikuti MTP selama dua hari, Selasa (23/7/2019) dan Rabu (24/7/2019).
Penulis: Jamal A. Nashr | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - 38 lulusan Akpol 2018 digembleng dalam Manajemen Talenta Polri (MTP).
Lulusan Akpol yang telah bertugas di Polda seluruh Indonesia tersebut mengikuti MTP selama dua hari, Selasa (23/7/2019) dan Rabu (24/7/2019).
As SDM Polri Irjen Pol Eko Indra Heri menyebutkan, MTP merupakan metode kaderisasi dalam Polri untuk menyiapkan pemimpin masa depan.
Setiap Polda dan Satker Mabes Polri mengirimkan satu anggota untuk mengikuti MTP.
"Kami sudah menyiapkan calon-calon pemimpin pada masanya. Mereka kami gembleng, bimbing, beri pembinaan karir yang khusus untuk kuat menjadi pemimpin," sebutnya di Akpol Semarang, Selasa (23/7/2019).
Ia mengatakan, MTP tahun ini merupakan kali kedua diselenggarakan SDM Polri.
Tahun lalu, sebanyak 36 peserta mengikuti MTP.
Peserta MTP merupakan lulusan terbaik Akpol berdasarkan peringkat akademik ketika lulus.
"Materi ada dua hari. Hari ini pengarahan dari internal. Nanti ada outbound untuk membangun kebersamaan mereka, assessment center untuk melihat kemampuan manajerial dari mereka," katanya.
Selepas mengikuti MTP ini, para peserta akan terus dipantau perkembangannya.
Pemantauan tersebut dilakukan oleh Satker di setiap daerah melalui laporan bulanan.
"Juga setiap kegiatan juga kami nilai. Kasatker di daerah mengirim perkembangan setiap bulan, apa yang dilakukan. Menjadi bahan evaluasi kami untuk menaikkan dan menurunkan rangking mereka, awalnya berdasarkan rangking akademik yang diperoleh di Akpol," tuturnya.
Ia berharap, setelah mengikuti rangkaian MTP para peserta memiliki bekal untuk menjadi pemimpin khususnya di lingkup Polri.
Sehingga mereka dapat ditempatkan di berbagai bidang kepolisian, baik operasional maupun pembinaan.
"Supaya mereka lengkap pengalamannya. Dengan lengkap pengamanannya ini mereka pada menjadi pemimpin punya bekal yang cukup," ujarnya. (Jamal A Nashr)