TMMD di Tegal
Estafet Usung dan Panggul Batu, Cara Pokok Pembangunan Makadam TMMD Tegal
Memindahkan atau langsir batu dengan cara di panggul dan estafet terus diaplikasikan anggota Satgas TMMD Reguler 105 Kodim 0712 Tegal bersama masyarak
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Memindahkan atau langsir batu dengan cara di panggul dan estafet terus diaplikasikan anggota Satgas TMMD Reguler 105 Kodim 0712 Tegal bersama masyarakat Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Untuk estafet batu, dinilai sangat efektif dan menimbulkan canda tawa guna memelihara semangat di bawah terik matahari, di areal persawahan sebelah barat Dukuh Sigerung, Jatimulya. Hal ini dibenarkan Peltu Suwaji, koordinator pelaksanaan pembangunan lapangan dari Staf Teritorial Kodim.
"Sasaran pengerasan makadam cukup panjang, yaitu 1,6 kilometer dengan lebar 3 meter, sehingga perlu langsir batu estafet untuk menghemat tenaga dan memelihara semangat,” ucapnya, Rabu (24/7/2019).
Selain sasaran tersebut, makadam sepanjang 702 meter dan lebar 3 meter yang terletak di gang sebelah barat SDN Jatimulya 03 Dukuh Sigerung, juga terus digenjot.
"Cara estafet juga untuk menumbuhkan jiwa korsa dan kegotongroyongan,” imbuhnya.
Sementara itu, Sardi (43) salah satu warga Dukuh Gemahsari RT 2 RW 3, Jatimulya, mengatakan bahwa apa yang dicontohkan anggota Satgas tersebut sangat bagus sekali sehingga membuat warga menjadi sangat bersemangat dalam bergotong-royong membangun Jalan Usaha Tani (JUT) mereka.
"Kami sangat bersemangat sekali kerja dengan bapak TNI, selain memberi contoh mereka juga ikut melakukannya bersama kami, salut,” ucap Sardi.(*)