Awalnya Musa Beli Sapi Si Jagad Rp 14 Juta, Kemudian Dijual ke Warga Asal Garut Rp 85 Juta
Seekor sapi berbobot sekitar 1 ton milik Musa (55), peternak sapi, warga Kampung Cikeleng, Desa/Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya
TRIBUNJATENG.COM - Seekor sapi berbobot sekitar 1 ton milik Musa (55), peternak sapi, warga Kampung Cikeleng, Desa/Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, berhasil dijual dengan harga Rp 85 juta.
Musa berhasil melakukan penggemukan selama sekitar tiga tahun terhadap Si Jagad, nama sapi itu, di kandang sapi miliknya, tak jauh dari rumahnya.
Tidak ada makanan istimewa yang diberikan selain jerami, rerumputan serta ampas tahu yang disebut nutrisi oleh Musa.
"Si Jagad saya beli tiga tahun lalu dari seorang peternak di Karangnunggal seharga sekitar Rp 14 juta. Setelah itu saya pelihara dan rawat secara baik," kata Musa saat ditemui di kandang Si Jagad, Selasa (30/7/2019).
Musa mengatakan, sejak awal ia bertekad ingin membesarkan Si Jagad menjadi sapi bertubuh besar setelah melihat sosoknya.
"Saat awal melihat saya sudah suka tubuh serta warna bulunya. Lalu saya beli untuk dirawat secara spesial," ujarnya.
Selama tiga tahun secara rutin Si Jagad diberi makan dua kali sehari atau lebih banyak dibanding sapi-sapi lain miliknya.
Si Jagad tidak hanya diberi jerami dan rerumputan, tapi juga ampas tahu.
"Ampas tahu ini menjadi semacam nutrisi untuk mempercepat proses penggemukan," kata Musa.
Setiap minggu Si Jagad pun menjalani pemeriksaan kesehatan.
Ini dilakukan agar tidak menghambat pertumbuhannya.
"Kalau sapi sudah kena penyakit, sulit sekali digemukkan. Makanya secara rutin Si Jagad diperiksa kesehatannya, dengan mendatangkan petugas dari dinas," ujar Musa.
Sekitar sebulan lalu, tambah Musa, dia menimbang bobot Si Jagad dan ternyata mencapai sekitar 1 ton.
"Dan alhamdulillah sudah laku di jual ke orang Garut seharga Rp 85 juta," katanya tanpa menyebut nama pembelinya.(*)