Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Update Jumlah Korban Gempa Banten Jadi 5 Orang, BNPB: Karena Serangan Jantung Hingga Terpeleset

BNPB mengungkapkan, korban meninggal akibat gempa Banten bertambah menjadi lima orang karena panik hingga akhirnya serangan jantung.

Editor: suharno
ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN
Relawan memeriksa rumah warga yang rusak akibat diguncang gempa di Kampung Karoya, Mandalawangi, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8/2019). Menurut data BPBD Banten satu orang meninggal dan sebanyak 112 rumah rusak berat dan ringan dengan rincian di Lebak sebanyak 12 rumah, di Pandeglang 91 rumah, dan di Serang 9 rumah rusak akibat gempa berkekuatan 7,4 SR yang terjadi Jumat (2/8/2019) malam. 

TRIBUNJATENG.COM - Pelaksana Harian (PLH) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo, mengungkapkan, korban meninggal akibat gempa bumi Banten bertambah menjadi lima orang.

Seperti diketahui, gempa bumi bermagnitudo 6,9 mengguncang sebagian wilayah Banten, Jumat (2/8/2019).

Gempa yang berpusat di 147 kilometer barat daya Sumur, Banten itu juga terasa hingga Jawa Barat, Jakarta, dan Jawa Tengah.

Agus menjelaskan satu korban bernama Sa'in (40), warga asal Ujung jaya, Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Korban mengalami kepanikan di kebun saat gempa bumi," kata Agus kepada wartawan, Sabtu (3/8/2019).

Gempa Banten Berpotensi Tsunami, Rina Gendong Anak Sambil Bawa Tiang Infus dari Lantai 3

Sebelumnya BNPB merilis, empat orang meninggal dunia akibat gempa Banten.

Dua dari empat orang yang meninggal terdata di Kabupaten Lebak atas nama Rasinah (48) dan Salam (95).

Sementara itu, dua korban lainnya tercatat berada di Kabupaten Sukabumi atas nama H Ajay (58) dan Ruyani (35).

Berdasarkan laporan BNPB, empat korban meninggal karena serangan jantung dan terpeleset saat gempa terjadi.

"Dua orang meninggal di Kabupaten Lebak itu karena kelelahan dan terkena serangan jantung, tapi dua orang di Kabupaten Sukabumi karena terpeleset ketika evakuasi dan serangan jantung," kata Agus.

Sebelumnya, Gempa Banten terjadi pada Jumat, pukul 19.03 WIB.

Pelatih Persib Bandung Gembira, 3 Pemainnya Kembali Berlaga saat Hadapi Barito Putera di Liga 1

Awalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis, kekuatan gempa Banten adalah magnitudo 7,4 dengan kedalaman 10 kilometer dengan pusat di 147 km arah barat daya Sumur, Banten.

BMKG juga menyebut gempa ini berpotensi tsunami. Namun, setelah dilakukan sejumlah pemutakhiran, ada perubahan sejumlah data mengenai gemba Banten.

Setelah direvisi, BMKG menyebut kekuatan gempa magnitudo 6,9 dengan kedalaman gempa 48 kilometer.

Selain itu, episenter gempa terletak pada koordinat 7,32 LS dan 104,75 BT, atau tepatnya, berlokasi di laut pada jarak 164 km arah barat daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Gempa Banten, Korban Meninggal Bertambah Jadi 5 Orang"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved