Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Enzo, Keturunan Prancis yang Masuk Akmil Cerita Ingin Jadi Taruna, Sang Ibu Menangis Haru

Videonya saat diwawancara Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto di sidang Pantukhir menjadi viral di media sosial (Medsos)

Editor: muslimah
TNI AD
Foto ibunda Enzo menangis usai anaknya lulus jadi Catar AKMIL Magelang. 

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Rukman Ahmad, mengatakan seleksi masuk Akademi Militer (Akmil) dilakukan secara ketat.

Sebelum bisa lolos, katanya, para calon taruna (sebutan bagi peserta seleksi) mesti lebih dulu melewati serangkaian tes di dua lokasi.

Pertama di Komando Daerah Militer (Kodam) atau tingkat provinsi. Tes yang dijalani, antara lain, administrasi nilai mata pelajaran, kesehatan, psikotes, tes tulis, serta Pantukhir.

Setelah lolos tes di tingkat  Kodam, calon taruna kembali diseleksi di tingkat pusat, yakni di Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.

Karena ketatnya seleksi, setiap tahun sebanyak 3.800 - 4.000 pendaftar gagal masuk Akmil.

Akmil adalah sekolah calon perwira angkatan darat dengan lama pendidikan empat tahun.

Lulusan Akmil bisa cepat menjadi perwira dan mendapat pangkat Letnan Dua.

Taruni Akmil Bukan Untuk Pasukan Tempur

Berikutnya, menurut Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Edhie Wibowo, pihaknya belum memperuntukkan Taruni Akademi Militer angkatan pertama untuk satuan tempur, karena baru tahun ini pihaknya menerima perempuan untuk dididik di Akademi Militer.

Jadi, Taruni Akademi Militer angkatan 2013 ini nantinya baru akan diperuntukkan di bagian administrasi, corps ajudan Jenderal maupun corps hukum.

"Kita lihat dulu bagaimana lulusannya nanti. Saya sebenarnya mendambakan ada wanita dari Akademi Militer yang kemudian masuk ke satuan tempur," kata Edhie dalam jumpa pers tentang penerimaan anggota TNI AD di Ruang Bina Yudha 2, di Mabes TNI AD di Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2013).

Menurut Edhie, tidak mudah mencari perempuan yang kekuatan fisiknya mampu untuk masuk ke satuan tempur. "Kalau di film-film, terkadang di Navy Seal (Amerika Serikat) dan GIGN itu ada pasukan wanitanya. Tapi itu kan film, kalau diriilnya ya tidak ada juga ternyata," jelas Edhie.

Edhie mengatakan, salah satu satuan tempur yang paling bisa dimasuki oleh Taruni Akademi Militer adalah Artileri Medan. Hal itu lantaran peralatan Artileri Medan sekarang sudah canggih.

"Kalau dulu itu meriam jarak tembaknya cuma 12 kilometer, makanya haru digotong-gotong itu meriam, sehingga tak ada perempuan disitu karena tak bakal kuat. Kalau sekarang kita sudah punya panzer yang jarak tembaknya 100 kilometer. Makanya, perempuan juga bisa saja dilatih jadi operator panzer tersebut. Kita lihat ke depannya," kata Edhie.(Wartakota/cc)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ibunda Menangis Enzo Lolos Catar AKMIL Magelang & Bikin Panglima TNI Kagum

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved