Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penyebab Pemadaman Listrik, Pohon Sengon Lokasi Ledakan di Gunungpati Masih Dipasangi Garis Polisi

Lokasi ledakan aliran listrik di Kampung Malon RT 1 RW 6, Kelurahan Gunungpati Semarang yang disebut-sebut menyebabkan listrik padam

Penulis: Adelia Sari | Editor: Catur waskito Edy
like Adelia
Pohon Sengon Gunungpati 

Sehingga kita tahu sebelumnya. Kok tahu-tahu drop. Artinya pekerjaan yang ada tidak dihitung tidak dikalkulasi. Dan itu betul-betul merugikan kita semuanya," ujar Jokowi di kantor pusat PT PLN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/8).

Jokowi bicara hanya dua menit. Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PT PLN Sripeni Inten Cahyani memberi penjelasan panjang lebar menyangkut jaringan PLN di Jawa - Bali.

Sripeni lalu memberikan penjelasan panjang lebar mengenai masalah teknis yang menyebabkan padamnya listrik. Sripeni bicara selama 11 menit 34 detik.

Ia memulai ucapan, "Atas nama direksi kami mohon maaf atas kejadian hari Minggu, 4 Agustus 2019 kemarin."

Sejumlah menteri yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan yang turut menedampingi Jokwi, tampak diam saja. Bergeming.

Kembali Sripeni minta waktu untuk memberikan penjelasan. Dia juga meminta maaf karena lamban menangani masalah tersebut. Jokowi hanya meminta PLN segera melakukan perbaikan secepatnya dengan cara apa pun agar listrik yang sempat padam bisa nyala kembali.

"Saya minta diperbaiki secepatnya. Wilayah yang belum hidup segera dikejar dengan cara apa pun. Harus segera hidup kembali. Itu saja permintaan saya, terima kasih," tutup Jokowi mengakhiri kunjungannya.

Lantas Jokowi memilih langsung pergi meninggalkan gedung Utama PLN. Lagi-lagi ruang transit yang sudah disiapkan PLN "dianggurkan" Jokowi. Padahal di ruangan itu disediakan meja bundar lengkap dengan kursi berwarna putih. Di atas meja disediakan air minum, buah dan beberapa kudapan.

Presiden Joko Widodo mendatangi kantor pusat PT PLN, kemarin pagi. Waktu belum genap pukul 09.00 WIB, Presiden yang mengenakan kemeja putih lengan panjang sudah tiba di Gedung Utama PLN.

Jika tamu penting biasanya terlebih dahulu transit di ruang tamu direksi PLN, sedangkan Jokowi memilih langsung masuk ke ruang rapat.

Mantan Gubernur DKI Jakarta dan mantan Wali Kota Solo itu meminta penjelasan manajemen PLN mengenai padamnya listrik di wilayah Jakarta raya yang meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) hingga sebagian Pulau Jawa.

Sejak awal, Jokowi mengingatkan agar manajemen PLN memberikan penjelasan simpel, mudah dimengerti dan tidak bertele-tele.

"Pagi hari ini saya datang ke PLN. Pertama saya ingin mendengar langsung peristiwa pemadaman total minggu kemarin. Dan dalam sebuah manajemen besar, seperti PLN, mestinya, menurut saya, ada tata kelola risiko yang dihadapi dengan manajemen besar tentu saja ada contigency plan, ada back up plan," ujar Jokowi.

Ia mengajukan pertanyaan, "Kenapa itu tidak bekerja dengan cepat dan dengan baik. Saya tahu peristiwa seperti ini pernah kejadian di tahun 2002, 17 tahun lalu untuk Jawa dan Bali. Mestinya itu bisa dipakai sebuah pelajaran kita bersama jangan sampai kejadian yang sudah pernah terjadi kembali terjadi lagi."

Ajak Blak-blakan

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved