Warga Muktiharjo Semarang yang Hilang di Wisata Guci Tegal Masih Belum Ditemukan
Sudah dua hari hingga Selasa (6/8/2019) sore, warga Kota Semarang yang hilang di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci belum ditemukan.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sudah dua hari hingga Selasa (6/8/2019) sore, warga Kota Semarang yang hilang di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, belum ditemukan.
Padahal sejumlah tim pencari dari berbagai unsur telah dikerahkan menelusuri keberadaan Taufik Nur Romadhon (25).
Warga Karanganyar RW 13, Kelurahan Muktiharjo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, itu hilang pada Minggu (4/8/2019) sore.
Taufik dikabarkan raib karena terpisah dari rombongan keluarga saat berada di Pasar Guci.
Seusai menyantap siomay dan berendam di Pancoran 13 Guci.
Kapolsek Bojong AKP Rudi Wihartana menyebutkan, pencarian masih terus dilakukan hingga sore ini dengan melibatkan 24 personel dari berbagai unsur.
"Masih belum ada perkembangan.
Ibu korban pun masih menginap di rumah kades.
Jadi, sang ibu sudah dua malam menginap menunggu kabar anaknya ditemukan," papar AKP Rudi kepada Tribunjateng.com.
Dari informasi yang dihimpun, korban diketahui penyandang disabilitas atau down syndrome.
Kustiati (52) terus menunggu di Guci sampai anaknya berhasil ditemukan.
Seusai berendam, Taufik bersama keluarga pergi menyantap siomay di sekitar Wisata Guci.
Tiba-tiba Taufik hilang, tidak lagi bersama rombongan saat keluarganya berada di Pasar Guci untuk membeli oleh-oleh.
"Jadi makan siomay masih bersama.
Setelah makan, pergi ke pasar.
Saat di sana, keluarga baru menyadari kalau Taufik tidak ada alias hilang.
Rombongan berjumlah sembilan orang.
Habis dari Jakarta sedang perjalanan pulang ke Semarang, lalu mampir ke Guci Tegal," jelas Kapolsek. (akhtur gumilang)