Atasi PSIS, Pelatih Persipura Jacksen F Thiago: Pulang ke Papua Terasa Pergi ke Semarang atau Jogja

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Persipura Jayapura mencatatkan catatan manis dalam tiga partai tandang secara berturut-turut.

Mereka sukses mengoleksi enam poin alias dua kemenangan.

Dalam tiga laga away tersebut, Persipura menang 1-0 atas Bhayangkara FC dan PSIS Semarang 3-1.

Persipura hanya kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya.

• BREAKING NEWS: Taufik Warga Semarang yang Hilang di Wisata Guci Tegal Ditemukan di Brebes

• Ruben Onsu Resmi Angkat Betrand Peto Jadi Anaknya, Siapa Dia?

• Video Vlog Penelusuran Pohon Sengon Gunungpati Terduga Penyebab Pemadaman Listrik di Jawa

• Mantan Preman Melamar Jadi Anggota TNI, Datang dengan Kaos Singlet dan Rambut Gondrong, Hasilnya?

Hasil ini diakui pelatih tim Mutiara Hitam, Jacksen F Thiago, sebagai sebuah pencapaian yang luar biasa.

"Jujur selama beberapa tahun ini saya sudah jarang sekali mendapat enam poin dalam tiga pertandingan tandang.

Begitu masuk saya bisa mendapat nilai seperti itu.

Sangat luar biasa," kata Jacksen dalam jumpa pers seusai laga kontra PSIS Semarang, Selasa (6/8/2019) malam.

Menurut Jacksen, timnya bisa kembali ke Jayapura dengan hati gembira.

Kemenangan menjadi modal yang sangat baik sebelum menjamu Kalteng Putra pada 14 Agustus 2019 di Stadion Mandala, Jayapura.

"Perasaan ya pasti nikmat sekali.

Apalagi Papua jauhnya luar biasa seperti itu.

Besok kami akan pulang ke sana.

Kalau menang rasanya pergi jauh itu seperti hanya pergi ke Semarang atau ke Yogyakarta, ya (dari Magelang).

Sehingga saya sangat bersyukur dan tidak lupa berterima kasih kepada Tuhan," kata pelatih berkebangsaan Brasil ini.

Lelaki yang sudah sangat fasih berbahasa Indonesia ini mengatakan kebangkitan Persipura merangkak ke papan tengah juga tak lepas dari doa dan dukungan semua pihak untuk Persipura.

"Saya rasa Tuhan yang membimbing kami untuk memberikan akal budi, akal sehat, memberikan rencana untuk memasang pemain pada situasi yang tepat," ucapnya.

Saat ini, Persipura menempati posisi 11 klasemen sementara dengan koleksi 13 angka.

Menurut Jacksen, secara teknis ia melakukan beberapa treatment.

Terutama meningkatkan fisik Todd Rivaldo Ferre dkk agar bisa memperlihatkan kemampuan terbaiknya.

"Saya cuma melihat anak-anak bermain bagus.

Cuma saya menilai bahwa kemampuan fisik mereka itu sangat di bawah level untuk menunjukkan performa terbaik mereka," katanya

"Sehingga dalam latihan, saya coba tingkatkan intensitas latihan.

Saya coba menciptakan sebuah situasi pertandingan dalam latihan dengan beban yang berat.

Mungkin pemain punya keluhan," jelas Jacksen.

Menurutnya, ia juga mendatangkan pelatih fisik baru asal Brasil.

Keputusan tersebut terbukti sukses.

"Fitness dan gym juga kami tingkatkan.

Kami mendatangkan seorang pelatih fisik dari Brasil untuk membantu mereka.

Sehingga tadi kita lihat, meskipun pertandingan berat, benturan terus menerus terjadi, pemain kami masih segar.

Mereka sekarang ini otot-otot mereka sudah lebih maksimal.

Sehingga tidak ada lagi kram sama sekali," katanya.

Di sisi lain, ada aspek-aspek lain coba perbaiki pasca Jacksen bergabung.

Di antaranya organisasi permainan dan sistem bermain kolektif.

"Saya sudah tahu anak-anak dari dulu.

Hampir 50 persen pemain saat ini pernah bekerjasama dengam saya dulu.

Sehingga memudahkan saya untuk proses adaptasi.

Sehingga begitu saya kembali bergabung sebenarnya kami ini sudah kumpul lama.

Tidak ada perbedaan. Itu juga menjadi sebuah hal yang penting," tandasnya. (f ariel setiaputra)

• Dikontak Sejumlah Pihak Minta Jenazah Dipulangkan, Ini Alasan Keluarga Makamkan Mbah Moen di Mekkah

• Pengakuan Pedagang Daging Anjing : Dipukul Sekali Saja, Bukan Disembelih

• Jadwal Bola Voli Pra PON 2020 Hari Ini, Live Streaming Kalsel Vs DKI Jam 18.00 WIB

• BREAKING NEWS: Warga Purbalingga 2 Bulan Pergi Tak Pamit, Jasadnya Ditemukan di Lereng Gunung Slamet