Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ceng-Klik, Terobosan Mahasiswa UNS Majukan Wisata Waduk Cengklik

Tim PHBD Keluarga Mahasiswa D3 Agribisnis Pertanian Fakultas Pertanian UNS terdorong untuk mengembangkan potensi lokal Desa Ngargorejo.

Editor: abduh imanulhaq
IST
Tim PHBD Gamagrita memberikan pelatihan Pengembangan Potensi Lokal Berbasis Industri Kreatif dengan Digital Marketing yang digelar pada Sabtu (6/7/2019) di Aula Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. 

TRIBUNJATENG.COM, SURAKARTAWaduk Cengklik yang terletak di Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali memang sudah lama dikenal sebagai salah satu objek wisata lokal, khususnya bagi masyarakat Solo dan Boyolali yang menginginkan wisata murah, mudah, dan mengasyikan tanpa perlu merogoh kocek yang dalam.

Meski sudah lama dikenal sebagai salah satu objek wisata, ternyata Waduk Cengklik tidak sepenuhnya mengalami kemajuan yang signifikan.

Hal itu disebabkan akibat kurang maksimalnya usaha warga Desa Ngargorejo untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh Waduk Cengklik.

Dengan memperhatikan kondisi tersebut, Tim Program Hibah Bina Desa (PHBD) Keluarga Mahasiswa D3 Agribisnis Pertanian (Gamagrita) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang berhasil mendapatkan pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenritekdikti) terdorong untuk mengembangkan potensi lokal yang dimiliki oleh Desa Ngargorejo.

Tim PHBD Gamagrita yang bermitra dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) “Ngudi Makmur Marsudi” Desa Ngargorejo mencanangkan sebuah terobosan untuk mewujudkan rencana tersebut.

Terobosan yang mereka canangkan adalah Ceng-Klik, local startup dan food truck sebagai usaha pemberdayaan kreatif berbasis potensi daerah untuk branding pariwisata Waduk Cengklik, Boyolali.

“Konsep food truck dipilih karena efisiensi tempat, portable dan sedang hits di kalangan milenial. Food truck juga dapat berfungsi sebagai destinasi baru dan media promosi Waduk Cengklik,” ujar salah satu anggota dari PHBD Gamagrita FP UNS, Cicik Lailatul Makhbubah seperti dikutip dari uns.ac.id.

Selain itu, startup dapat menawarkan adopsi inovasi teknologi berbasis aplikasi untuk menginformasikan berbagai produk yang dijual oleh KWT melalui katalog digital, lokasi food truck dan profil wisata Cengklik.

Sebagai langkah awal untuk merealisasikan program tersebut, Tim PHBD Gamagrita memberikan pelatihan “Pengembangan Potensi Lokal Berbasis Industri Kreatif dengan Digital Marketing” yang digelar pada Sabtu (6/7/2019) bertempat di Aula Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.

Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu penyampaian materi dan praktek pembuatan produk serta pengemasan.

Tim PHBD Gamagrita memberikan pelatihan “Pengembangan Potensi Lokal Berbasis Industri Kreatif dengan Digital Marketing” yang digelar pada Sabtu (6/7/2019) bertempat di Aula Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
Tim PHBD Gamagrita memberikan pelatihan “Pengembangan Potensi Lokal Berbasis Industri Kreatif dengan Digital Marketing” yang digelar pada Sabtu (6/7/2019) bertempat di Aula Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. (IST)

Pemaparan materi “Strategi Pemasaran Produk Lokal di Era Milenial” disampaikan oleh Rysca Indreswari, S. Pt., M. Si. Sedangkan sosialisasi aplikasi Ceng-Klik untuk pemasaran secara online serta praktek pembuatan sambal beraneka varian, rice bowl dan minuman herbal (beras kencur, kunyit asam dan teh sereh) disampaikan oleh Tim PHBD Gamagrita.

Direncanakan pada akhir bulan Agustus tahun ini, Tim PHBD Gamagrita akan memperkenalkan program Ceng-Klik di Waduk Cengklik, bersama dengan KWT, warga Desa Ngargorejo, pihak Kemenristekdikti, dinas terkait, serta berbagai pihak yang turut mendukung terobosan yang dilakukan oleh Tim PHBD Gamagrita UNS. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved