UIN SAIZU Purwokerto
Perkuat Coding & AI, FTIK UIN Saizu Teken MoU Internasional Perkuat Digitalisasi Pendidikan
Mantapkan Literasi Coding dan AI, FTIK UIN Saizu Teken MoU Internasional Perkuat Digitalisasi Pendidikan
TRIBUNJATENG.COM - Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menegaskan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan berbasis digital sekaligus memperluas jejaring internasional.
FTIK UIN Saizu sukses menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Penggunaan Coding dan Pemanfaatan AI yang Etis dan Bertanggung Jawab dalam Pembelajaran,” pada Rabu, 27 Agustus 2025. Kegiatan dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) strategis bersama mitra internasional.
Acara di Meeting Room K.H. A. Wahid Hasyim FTIK ini menghadirkan dua Master Trainer AI Ready ASEAN, yakni Rizki Ayu Febriana dan Aidil Wicaksono. Mereka memaparkan pentingnya penguasaan literasi digital bagi mahasiswa, khususnya keterampilan coding dan pemanfaatan kecerdasan buatan.
Dalam paparannya, kedua trainer menekankan bahwa penguasaan teknologi tidak hanya sebatas keterampilan teknis. Literasi digital harus dibarengi dengan kesadaran etis, tanggung jawab, serta kesiapan generasi muda dalam menghadapi dinamika global yang terus bergerak cepat.
Dekan FTIK UIN Saizu Purwokerto, Prof. Fauzi turut menegaskan urgensi literasi digital di dunia pendidikan. Menurutnya, penguasaan coding dan AI bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi bagian dari upaya membekali mahasiswa dengan kemampuan abad 21.
"Melalui program ini, FTIK berkomitmen menyiapkan generasi pendidik yang profesional, humanis, serta mampu berdaya saing di tingkat global,” ujarnya.
Momentum kegiatan ini semakin bermakna dengan ditandatanganinya MoU antara FTIK UIN Saizu Purwokerto dan Kaizen Collaboration Impact, selaku operator resmi ASEAN Foundation dan Google.org. Kesepakatan tersebut membuka peluang besar bagi dosen dan mahasiswa untuk terlibat dalam program AI Ready ASEAN hingga tahun 2026.
Pihak Kaizen Collaboration Impact menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar seremoni, melainkan akan menghadirkan program-program berkelanjutan. Beberapa di antaranya termasuk pelatihan intensif, pengembangan platform pembelajaran digital, hingga peluang bagi dosen untuk menjadi master trainer bersertifikat internasional secara gratis.
“MoU ini adalah langkah awal. Ke depan, akan ada lebih banyak kolaborasi yang melibatkan mahasiswa dan dosen dalam jaringan internasional. Kehadiran UIN Saizu akan memperkuat kontribusi Indonesia di kancah pendidikan ASEAN,” ujar perwakilan Kaizen.
Kegiatan ini membuktikan keseriusan FTIK dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem pembelajaran. Upaya tersebut sekaligus memperkuat ekosistem akademik yang adaptif serta meneguhkan peran UIN Saizu sebagai pionir digitalisasi pendidikan Islam.
Melalui MoU dan literasi coding yang digelar, FTIK berharap mahasiswa tidak hanya memahami literasi digital secara teoritis, tetapi juga mampu mengimplementasikannya secara kreatif, inovatif, dan tetap berlandaskan nilai-nilai etika.
Dengan langkah strategis ini, FTIK UIN Saizu Purwokerto menempatkan diri sebagai salah satu fakultas terdepan dalam menyiapkan pendidik masa depan yang siap menghadapi tantangan era digital sekaligus mengharumkan nama Indonesia di tingkat global.
UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul !!!
#UINSaizu #UINSaizuMaju #UINSaizuUnggul #UINSaizuPurwokerto #FTIKUINSaizuPurwokerto
UIN Saizu Purwokerto dan ICC Jakarta Jajaki Kerjasama Akademik Internasional |
![]() |
---|
UIN Saizu Matangkan Persiapan AMI 2025, Plt Kabiro AUPK Tegaskan Komitmen Tingkatkan Mutu |
![]() |
---|
Sampaikan Duka Mendalam, Menag Prof. Nasaruddin Umar Doakan Pengemudi Ojol Affan Termasuk Syuhada |
![]() |
---|
Dosen FTIK UIN Saizu Bahas Transformasi Kurikulum Menuju Outcome-Based Education |
![]() |
---|
UIN Saizu Gelar Sosialisasi Pengisian KRS bagi Mahasiswa Baru TA 2025/2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.