Disindir Megawati Lantaran Merasa Ditipu Golkar, Begini Reaksi Airlangga Hartarto
Ketua umum partai Golkar, Airlangga Hartarto langsung beri hormat ketika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkit kisah soal UU MD3.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
"Kesabaran revolusioner. Hadiahnya sekarang dua kali menang pemilu. Mau tidak menang 3 kali?" kata Megawati ke kadernya yang dijawab serentak, "Mau" .
"Itu namanya PDI Perjuangan. Gitu dong. Tapi aduh, jangan ditipu terus lah. Mabok. Inilah politik Indonesia Pak Jokowi. Mentang-mentang aku perempuan, katanya tak bisa presiden perempuan. Tapi Saya ini presiden kelima," kata Megawati ke hadapan Jokowi yang juga hadir di ruangan.
"Silahkan tipu saya, bohongi saya, tak apa saya diam. Suatu saat kemenangan kita raih," tandas Megawati.
Mega minta kursi terbanyak
Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri dalam sambutannya mengatakan bahwa PDIP harus mendapatkan kursi menteri paling banyak.
Hal tersebut terjadi di acara Kongres PDIP 2019 di Bali.
Melalui akun Youtube KompasTV yang tayang pada Kamis (8/8/19).
Mulanya, Megawati Soekarnoputri bercerita mengenai keteguhannya menjadi oposisi setelah kalah dalam Pemilu 2004.
"Waktu presidennya Pak SBY, saya bilang ke beliau.
Pak, saya enggak mau masuk kabinet.
Karena dulu ditawari delapan atau piro ya (kursi) menteri," ujar Megawati saat pidato di Kongres V PDI-P di Grand Inna Beach, Denpasar, Bali, Rabu (8/8/2019).
Keteguhan Megawati tersebut diakui sempat diprotes oleh sejumlah elite partai.
Banyak kader PDI-P yang menyayangkan Megawati menolak tawaran SBY tersebut.
"Tadinya anak-anak menggerutu.
Ibu gimana sih, sudah susah-susah berjuang masak enggak masuk (kabinet)," lanjut presiden ke-5 RI tersebut.