Berita Kriminal
Tampang AKP Rian Oktaria Kasat Reskrim Ancam Tembak Jurnalis, Culik dan Sekap dari Kantor Redaksi
Kasatreskrim Polres Mimika, AKP Rian Oktaria, tengah menjadi sorotan publik setelah diduga melakukan tindakan intimidasi
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM - Kasatreskrim Polres Mimika, AKP Rian Oktaria, tengah menjadi sorotan publik setelah diduga melakukan tindakan intimidasi, teror, hingga memaksa seorang jurnalis dari Papuanewsonline.com menandatangani surat pernyataan.
Hingga berita ini ditayangkan, AKP Rian Oktaria belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan tersebut.
Insiden yang dilaporkan terjadi pada Jumat (3/10/2025) malam hingga Sabtu (4/10/2025) di wilayah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, itu menuai kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk Indonesia Police Watch (IPW).
Baca juga: Anak SD di Semarang Diculik Nyaris Jadi Korban Kekerasan Seksual: Pelaku Pernah Beraksi di 2 Lokasi
• Siap-siap Siang Ini, Pemeliharaan Jaringan Listrik 6 Jam di Jateng-Jogja, Batang Terlama
• Masa Iddah Belum Selesai, Azizah Salsha Foto Mesra dengan Nadif Zahiruddin Mantan Anya Geraldine
• Duduk Perkara Lucky Hakim Bupati Indramayu Mau Dipulangkan ke Cilacap, Sudah Disiapkan Bus
Ketua IPW menyebut, tindakan yang dilakukan oleh oknum polisi terhadap empat jurnalis tersebut merupakan bentuk pelanggaran serius terhadap kebebasan pers di Indonesia.
IPW mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera mengambil langkah tegas dengan mencopot jabatan Kasatreskrim Polres Mimika beserta Kapolres Mimika yang dinilai bertanggung jawab atas peristiwa itu.
Selain itu, IPW juga meminta dilakukan pemeriksaan etik dan pidana terhadap para anggota kepolisian yang terlibat dalam dugaan intimidasi tersebut.
Kasus itu berawal saat penanggung jawab Papuanewsonline.com, Ifo Rahabav memenuhi panggilan penyidik Polres Mimika untuk diperiksa atas dugaan pencemaran nama baik.
Namun, alih-alih menjalani pemeriksaan profesional, situasi berubah menjadi malam penuh ancaman.
Saksi menyebut, AKP Rian Oktaria sempat mendatangi ruang pemeriksaan dengan nada marah, lalu berbalik ke luar sambil berteriak di depan dua jurnalis lain yang menunggu.
"Ini malam panjang, lama-lama sa tembak kepala!", kata Kasat Reskrim seperti diungkapkan saksi.
Ancaman itu bukan isapan jempol.
Setelah Ifo keluar dari ruang pemeriksaan, Kasat Reskrim kembali menghubunginya lewat telepon dan menantang berkelahi sambil memaki: "An**** kamu di mana, mari kita duel satu lawan satu."
Tak lama kemudian, belasan anggota polisi dipimpin langsung AKP Rian mendatangi kantor redaksi Papuanewsonline.com.
Empat jurnalis Ifo, Zidan, Abimanyu, dan satu rekan lain dipaksa naik ke mobil berbeda setelah seluruh ponsel mereka disita.
Setibanya di halaman Polres Mimika sekitar pukul 00.00 WIT, mereka dikeroyok dengan teror verbal dan ancaman fisik.
Tetangga Tukang Bully Jadi Awal Petaka Pasutri Lansia Purbalingga Tewas Dibacok Keponakan |
![]() |
---|
Pasangan Suami Istri Lansia di Purbalingga Tewas Dibacok, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
Pelajar di Wonogiri Ditangkap Polisi, Kedapatan Bawa Sabu dan Ribuan Pil Obat Terlarang |
![]() |
---|
Detik-detik Mobil Ambulans Milik PDI Perjuangan Miri Sragen Digondol Maling, Lengkap dengan STNK |
![]() |
---|
Rombongan Pesilat Bleyer Motor Tak Terima Ditegur, Serang Warga di Desa Toriyo Sukoharjo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.