Megawati Kembali Pimpin PDIP, Berikut Fakta Menarik di Kongres V PDIP

TRIBUNJATENG. COM, DENPASAR - Akhirnya Megawati Soekarnoputri kembali ditetapkan menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2019-2024 saat Kongres V di Bali.

Pengukuhan tersebut sesuai dengan aspirasi seluruh DPC dan DPD yang tersemat dalam Rakerda dan Rakercab serentak pada pertengahan Juli lalu.

Penetapan Megawati sebagai Ketua Umum dilakukan dalam Sidang Sub Komisi Rehabilitasi yang dipimpin Komarudin Watubun.

Megawati dikukuhkan sebagai Ketua Umum karena seluruh DPC dan DPD secara aklamasi menghendaki putri Bung Karno ini kembali menduduki pucuk pimpinan partai Banteng Moncong Putih.

Sebelumnya, DPD dan DPC se-Indonesia memberikan pandangan umum dalam Kongres.

Usai dikukuhkan, Megawati langsung diambil sumpah sebagai Ketua Umum periode 2019 - 2024.

Sumpah jabatan itu diucapkan Megawati di hadapan Ketua DPD PDI Perjuangan Kepulauan Riau Soerya Respationo, Ketua DPD Bali I Wayan Koster, Ketua DPD Jateng Bambang Wuryanto, dan Ketua DPC Solo FX Hadi Rudyatmo.

Pembacaan sumpah jabatan itu juga dilakukan di hadapan para kader partai.

"Janji jabatan. Satu, bahwa saya untuk diangkat sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan masa bakti 2019-2024 akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan UUD 1945, AD/ART PDIP, piagam dan program perjuangan PDIP, dan segala ketentuan partai yang berlaku," kata Megawati seperti dikutip dari video di instagram politikus Pramono Anung.

Setelah diambil sumpah, Megawati ditetapkan menjadi formatur tunggal untuk menyusun kepengurusan DPP.

Hasilnya akan diumumkan di sidang paripurna, Sabtu (10/8/2019) sekaligus dilakukan pelantikan pengurus DPP periode 2019 - 2024.

Sebelumnya, kabar kembali terpilihnya Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan sudah dibenarkan oleh putri kandungnya yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan nonaktif, Puan Maharani.

"Ya sudah terpilih lagi secara aklamasi bahwa ibu Ketua Umum (Megawati) sebagai ketua umum kembali di masa mendatang," ujar Puan, Kamis (8/8/2019).

Hal menarik di Kongres PDIP

Berbagai agenda penting digelar dalam kongres yang berlangsung di Hotel Ina Grand Bali.

Sedianya, kongres ini dilaksanakan pada 2020 jika mengacu pada berakhirnya masa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam sambutan Kongres tersebut menyampaikan alasannya.

Menurutnya, Kongres dipercepat karena untuk menentukan sikap dan langkah untuk mencegah disintegrasi bangsa yang harus dibahas.

Di hari pertama, Kamis (8/8/2019) salah satu agenda yang cukup penting adalah penetapan Ketua Umum PDIP untuk lima tahun kedepan.

Berikut beberapa fakta jelang kongres PDIP yang Tribunnews.com rangkum dari beberapa sumber ;

1. Prabowo Hadir

Beberapa tamu penting turut hadir seperti Ketua Umum Parta Geridra, Prabowo Subianto.

Tak hanya hadir, Prabowo Subianto juga mengucapkan selamat atas diselenggarakannya Kongres V PDIP dengan mengirimkan sebuah karangan bunga.

"Selamat dan sukses Kongres V PDI Perjuangan dari H Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra," bunyi tulisan di papan karangan bunga tersebut.

Prabowo hadir setelah mendapat undangan dari Megawati, hal tersebut seperti yang disampaikan Ketua PDIP ketika menyampaikan pidato pembukaan Kongres.

Juru Bicara (Jubir) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo memang sempat diundang secara lisan oleh Megawati untuk menghadiri kongres PDIP tersebut.

"Beliau menghormati Bu Megawati," ujar Dahnil, seperti dikutip dari Kompas.com.

Karangan bunga dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terlihat di arena Kongres V PDI Perjuangan di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019). 

2. Risma Naik Ojek

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini naik ojek online saat menuju tempat Kongres V PDIP di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali pada Kamis (8/8/2019).

Risma menaiki ojek online karena menghindari kondisi jalan yang macet disekitar tempat Kongres.

Dikutip dari SuryaMalang.com, Risma naik ojek online mulai dari by pass Ngurah Rai sampai ke lobi hotel Grand Inna Beach.

Risma yang beberapa pekan lalu sempat mengalami sakit, langsung disambut sejumlah kader PDIP dan berebut salaman ketika sampai di tempat Kongres.

3. Ruhut Jadi Rebutan Foto

Eks politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul juga hadir dalam Kongres V PDIP di Bali.

Sama seperti Risma, kedatangan Ruhut langsung disambut oleh sejumlah kader dan simpatisan PDIP yang lain dengan ajakan untuk berswafoto.

Dikutip dari TribunBali, Ruhut hadir sebelum pukul 11.00 WITA, Iapun berbicara soal dirinya yang kini sebagai kader PDIP. .

Dia tak lupa mengungkapkan terima kasih kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Menurut Ruhut, dia sudah menjadi kader PDIP Perjuangan sejak tiga tahun lalu dan ia mengungkapkan terima kasih kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Saya terima kasih kepada ibu Mega," katanya saat ditemui awak media di lobi Hotel Grand Inna Bali Beach.

Ruhut Sitompul saat hadir di Kongres V PDIP, Kamis (8/8/2019). (Tribun Bali / I Wayan Sui Suadnyana)

4. Tagar #TetapMega Trending di Twitter

Jelang pembukaan kongres PDIP tersebut, tagar #TetapMega menjadi trending di Twitter, Kamis (8/8/2019) siang.

Sejumlah kader dari PDIP menuliskan cuitannya dengan menggunakan tagar tersebut.

Diantaranya Pramono Anung yang menuliskan pujiannya terhadap Megawati.

"Pada era Reformasi, sdh 5 kali Pemilu yg berjalan secara demokratis dan @PDI_Perjuangan dibawah kepemimpinan Ibu Megawati memenangkan 3 kali Pemilu Legislatif.

Kemenangan tsb tdk mungkin tanpa kepemimpinan yg kuat dan idiologis Ibu Megawati #TetapMega #KongresVPDIPerjuangan," tulis Pramono Anung melalui Twitter pribadinya.

Selain Pramono Anung, Ganjar Pranowo juga menuliskan cuitannya dengan tagar #TetapMega.

"Ada komisi kebudayaan & ada pengurangan penggunaan plastik di kongres PDI Perjuangan di Bali.

Ada gembes yg dibagi utk peserta Kongres. #KongresVPDIPerjuangan #TetapMega."

(Tribunjateng/Tribunnews.com/Tio)