Taryu Menangis Ceritakan Nasib Dasirun, ABK Asal Tegal Hilang Tenggelam di Taiwan
Berikut cerita mengenai Dasirun, ABK asal Tegal yang hilang tenggelam di Taiwan setelah kapal diduga ditabrak tanker
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: abduh imanulhaq
Kapal tersebut dalam keadaan terpotong menjadi dua bagian.
Pecahannya mengambang di perairan dekat Kepulauan Diaoyutai sekitar pukul 7 pagi pada hari Rabu.
Ayah Dasirun, Paing (68), mengatakan putranya pergi ke Taiwan sudah 10 bulan.
Kakak Dasirun, Suratno (35), juga bekerja di negara tersebut.
Dari penuturan Dasirun selama ini kepada keluarga, kapal tempatnya bekerja biasa melaut dua sampai tiga malam.
Kemudian kembali ke daratan Taiwan.
Namun, saat anaknya berangkat melaut pada Jumat pagi, kontak mereka terputus.
Keluarga tidak mendapat kabar lagi sampai datang informasi yang menyebutkan musibah yang melanda Dasirun.
"Kami dengar kapalnya ditabrak kapal tanker.
Kakaknya, Suratno, yang ada di Taiwan juga kehilangan kabar," jelas Paing.
Dia kemudian menunjukkan foto-foto sang putra selama berada di Negeri Formosa, julukan Taiwan.
Dasirun memang rajin berkirim kabar kepada keluarga di rumah.
Sekarang Paing tidak tahu harus berbuat apa. Ia hanya berharap jika kabar itu betul, jasad anaknya berhasil ditemukan.
Dasirun adalah putra bungsu pasangan Paing dan Taryu, anak kedelapan.
Lima kakak kandung dan dua kakak iparnya pun bekerja sebagai pelaut.