Hari Pramuka
Hari Pramuka, 3.210 Siswa Sukses Pecahkan Rekor MURI Makan Es Krim Ubi Jalar Terbanyak di UMP
Rekor MURI makan es krim Ubi Jalar terbanyak dilakukan bersama pelajar Pramuka, mahasiswa beserta masyarakat umum.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Siswa-siswa SD terlibat pemecahan Rekor MURI makan es krim Ubi Jalar terbanyak inovasi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), pada Rabu (14/8/2019).
Rekor MURI dilakukan bersama pelajar Pramuka, mahasiswa beserta masyarakat umum.
Rektor UMP Dr Anjar Nugroho, mengatakan jika mahasiswa dari perwakilan seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam pemecahan Rekor MURI tersebut.
"Kita akan pecahkan Rekor MURI makan es krim dari ubi jalar.
Peserta kurang lebih 3.200-an orang yang terdiri dari mahasiswa UMP, masyarakat sekitar, para pelajar di sekolah sekitar UMP.
Selain itu, diikuti juga oleh para perwakilan dari seluruh mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se Indonesia," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (14/8/2019).
Es krim berbahan dasar Ubi Jalar merupakan hasil inovasi mahasiswa Fakultas Pertanian UMP.
Bertepatan dengan Hari Pramuka, para pelajar terlihat sangat antusias berebut es krim dari bahan dasar ubi jalar tersebut.
Menurut Rektor acara ini bertujuan sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan tersebut juga sebagai cara mensosialisasikan kepada masyarakat tentang produk lokal ubi jalar yang ternyata bisa dijadikan es krim.
"Es krim biasanya itu dari bahan kimia, dan memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi.
Namun es krim ini lebih rendah lemak, berserat dan lebih sehat," katanya.
Salah seorang siswa SD, Hendra (11) mengatakan baru pertama kali merasakan es krim berbahan ubi jalar.
"Baru pertama kali merasakan ada es krim dari ubi jalar, ternyata rasanya enak juga," katanya.
Selain kedatangan mahasiswa dari perguruan tingggi Muhammadiyah se-Indonesia, acara dimeriahkan oleh para pimpinan PTM Seluruh Indonesia terutama bidang tiga.