Akui Cinta Dipo Latief, Nikita Mirzani Sebut Tak Mungkin Pukul Mantan Suami

TRIBUNJATENG.COM- Ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT, Nikita Mirzani tetap menampik kabar bahwa dirinya memukul mantan suaminya, Dipo Latief.

Ibu 3 anak tersebut mengatakan, saat itu ia sangat mencintai Dipo Latief. Karena alasan tersebut, Nikita Mirzani menampik telah memukul Dipo Latief.

"Apa yang rusak di bagian mukanya? Enggak (KDRT) lah, orang gue sayang banget sama dia. Motor aja gue beliin, masa gue pukul, ya enggak mungkin lah," jelas Nikita Mirzani dalam tayangan Youtube MOP Channel, Selasa (13/8/2019).

Kendati pernah mencintai Dipo Latief, Nikita Mirzani tetap menolak damai seandainya mantan suaminya itu menawarkan. Ia mengaku sudah tak mau lagi berhubungan dengan Dipo Latief.

Bahkan saat Dipo Latief bereaksi ketika melihat foto anaknya untuk pertama kali, Nikita Mirzani tak peduli.

Nikita Mirzani diketahui memposting foto buah hati ketiganya, Arkani Mawardi untuk yang pertamakalinya, pada Selasa (6/8/2019).

Tak diperbolehkan bertemu dengan buah hatinya, Dipo Latief dikabarkan merespon foto anaknya dengan Nikita Mirzani itu.

Tidak hanya itu, Dipo Latief juga mencoba menghubungi orang terdekat Nikita Mirzani.

"Ada sih (reaksi), cuman gue enggak mau dengar aja. Ada sih. Tapi ya biarin saja," jelas Nikita Mirzani dalam tayangan Youtube MOP Channel, Selasa (13/8/2019).

Dipo Latief lantas berusaha kembali untuk menghubungi orang terdekat Nikita Mirzani.

"Ada (effort untuk menghubungi). Tapi bukan ke gue, gue udah close semua komunikasi," ungkap Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani sendiri mengakui bahwa Arkana Marwadi miliki paras yang mirip Dipo Latief.

"Ya memang anaknya, gue enggak membelah diri sendiri. Ya anaknya, ya mirip lah," jelasnya.

Nikita Mirzani sendiri kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Jakarta Selatan terkait kasus dugaan penganiayaan atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap mantan suaminya, Dipo Latief.

Kendati sudah berstatus tersangka, Nikita Mirzani belum juga ditahan.

Dilansir dari Grid.id, Kombes Pol Indra Jafar, Kapolres Jakarta Selatan, menyampaikan pertimbangan pihaknya belum menahan Nikita Mirzani.

"Tentunya untuk menahan seseorang kita dengan pertimbangan ya. Ada persyaratan yang menjadi pertimbangan kita untuk menahan," kata Indra Jafar saat ditemui di kantornya, pada Senin (29/7/2019).

"Bisa juga banyak pertimbangan juga untuk tidak dilakukan pertimbangan. Dari aspek kemanusiaan mungkin kita harus pertimbangan yang penting dia tidak berusaha menghilangkan barang bukti, melarikan diri," jelasnya.

Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, Nikita Mirzani memang sempat dua kali mangkir dari panggilan polisi.

Baru setelah itu, mantan istri Dipo Latief itu akhirnya mendatangi Polres Jakarta Selatan pada Rabu (24/7/2019) untuk menjalani pemeriksaan.

"Kemarin dia sempat kita panggil tidak datang, kemudian besoknya kita panggil kedua kalinya tidak datang," ucapnya.

"Setelah itu dia datang sendiri, tiba-tiba datang dan siap untuk dimintai keterangan," pungkasnya.

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachdim meragukan bahwa Nikita Mirzani bisa melakukan KDRT.

"Itu kan dugaan. Tapi masa perempuan KDRT sama laki-laki. Justru saya bertanya-tanya, apakah tidak ada sesuatu.

Ini kan suami istri ya. Jadi kalau dikategorikan penganiayaan, itu kan harus ada luka. Lukanya apa?," ungkap Fahmi Bachdim.

Tidak hanya itu, menurut Fahmi Bachdim, bukti yang diajukan Dipo Latief bukanlah bukti penganiayaan yang dilaporkannya.

"Nikita Mirzani ditetapkan tersangka. Dia ditunjukkan sesuatu. Terus Nikita Mirzani berkata, 'oh ini bukan barang bukti itu'.

Bukti yang menjadikan Nikita Mirzani tersangka adalah peristiwa beberapa bulan lalu, di mana tidak ada kaitannya dengan laporan Dippo Latief ini," ungkap Fajmi Bachdim dalam program acara Insert Trans TV, Rabu (17/7/2019).

Kuasa hukum Nikita Mirzani mengatakan, kliennya itu sudah dipertemukan dengan Dipo Latief untuk dikonfrontir.

"Mereka dipertemukan, untuk membicarakan bukti itu. Apa sih yang sebenarnya terjadi," lanjutnya. (tribunjateng.com/jen)