Kisah Dusun yang Lenyap Akibat Letusan Kawah Sileri Dieng, Kini Jadi Lahan Pertanian Subur
Membincang Dieng selalu dibumbui cerita manis soal keindahan alamnya yang banyak menjelma menjadi objek pariwisata andalan.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muh radlis
Mereka hidup berdampingan dengan kawah Sileri yang saat itu hanya berupa lubang kecil serupa kolam.
Tak dinyana, dari lubang kecil yang mulanya tak begitu diperhitungkan itu, bencana dahsyat berawal.
Suatu hari, kawah Sileri tiba-tiba meletus dengan gemuruhnya yang hebat.
Kawah Sileri menunjukkan keperkasaannya.
Dalam diamnya selama ini, ia ternyata menyimpan energi besar yang mematikan.
Isi perutnya muntah ke udara.
Langit desa gelap mencekam.
Bebatuan dan material panas dari kawah menghujani Dusun Jawera beserta penduduknya.
Bencana yang tiba-tiba tak memberi kesempatan
penduduk untuk lari menyelamatkan diri.
Sarwo Edi, tokoh masyarakat Desa Kepakisan tak tahu detail gambaran mengerikan bencana yang sampai memusnahkan dusun itu.
Saat musibah terjadi, ayahnya baru berusia 18 tahun.
Dia sendiri belum lahir.
"Kalau dilihat wilayahnya, kalau sekarang masuk desa Kepakisan,"katanya
Material kawah mengubur dusun itu bersama para penghuninya.
Mereka yang selamat memutuskan hengkang dan meneruskan kehidupannya di dusun atau desa tetangga.