Vina Garut! Sosok Pemeran Video Asusila di Garut Diungkap Polisi, Usia 19 Tahun dan Pria 30 An Tahun

TRIBUNJATENG.COM - Video asusila yang diduga dari Garut beredar luas di media sosial.

Video yang menghebohkan warga lantaran turut tersebar di WhatsApp juga membuat kepolisian langsung bergerak.

Dikutip dari TribunJabar.com, Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna mengaku bahwa pemeran wanita tersebut diketahui bernama V.

"Yang perempuan, (namanya) V. Job-nya sebagai penyanyi panggung hajatan," ujar AKBP Budi Rabu (14/8/2019).

UPDATE: Rayya Pemeran Video Vina Garut Meninggal Dunia, Korban Banjir Bandang dan Idap Komplikasi Penyakit

• Penyebab Wanita Ini Lari Tanpa Busana di Kawasan UMS Solo Akhirnya Terungkap, Bukan Diperkosa

• Fakta Mengejutkan Dibeberkan Orangtua Arifin Usai Tebas Leher Aldi, Ancam Ibunya Jika Ikut Campur

• Hoaks Atraksi Pagar Nusa Purbalingga Sebabkan 1 Korban Meninggal, Ini Klarifikasi Mukhlis

AKBP Budi juga menjelaskan bahwa pelaku V saat ini masih berusia 19 tahun.

Dijelaskan oleh AKBP Budi, ada pelaku pria bernama A (30) yang diduga merupakan pemeran dalam video asusila itu.

Namun A tak dibawa ke Polres Garut lantaran sedang mengalami sakit keras.

"A ada di rumahnya karena sakit.

Anggota di lapangan menyebut kondisi A sangat memprihatinkan.

Tapi sudah kami periksa," ujarnya.

Dari penyelidikan, terungkap pula fakta bahwa V dan A sempat menjadi sepasang suami istri namun akhirnya bercerai.

"Videonya lebih dari satu tapi tim masih memeriksa," ujar AKBP Budi.

"Identitas sudah kami kantongi. Secepatnya pelaku lain bisa diamankan," ujar Budi.

Menurutnya, hasil pemeriksan kepada V dan W adalah kedua tersangka negatif HIV.

"Kami cek kesehatannya karena ada indikasi (HIV).

Dipastikan saja soal kesehatan para tersangka," paparnya.

Satu tersangka lain berinisial B, hasil tes kesehatannya belum keluar.

Hari Selasa atau Rabu, hasil pemeriksaan kepada A baru keluar.

"Tersangka A juga menderita stroke.

Maka tidak ditahan.

Untuk kesehatannya ya besok atau Rabu sudah ada," katanya.

Budi menyebut penyidik telah menemukan 50 video dari ponsel milik tersangka A.

Namun hanya dua video yang masuk dalam proses penyidikan.

"Kami hanya masukkan satu atau dua video. Yang tren hanya dua video sesuai laporan aduan," ucapnya.

A merupakan mantan suami V.

Keduanya merupakan sama-sama orang Garut.

Saat mereka masih menjadi suami istri awal mula dibuatnya video Vina Garut yang bikin heboh itu.

A saat itu disebut membutuhkan uang.

Atas alasan finansial, sang suami pun tega menjual istrinya untuk beradegan panas dengan pria lain.

Melalui Twitter, ia pun mengiklankan hal tersebut.

Tak hanya itu, ia pun menyebarkan tawaran jasa seksual itu dari mulut ke mulut.

Ia memasang tarif Rp 500 ribu.

Mau tak mau sang istri yang kini berprofesi sebagai penyanyi itu menuruti suaminya.

Ia bahkan sampai melakukan adegan panas dengan lebih dari satu pria.

Tak hanya sekali, V bahkan melakukan hal tersebut lebih dari dua kali.

"Sudah lebih dari dua kali V dan A melakukan aksi ramai-ramai itu.

Tapi kalau yang ada video katanya cuma dua," kata Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna.

Kini diketahui, video Vina Garut yang beredar itu dibuat pada 2018.

Kepada polisi, A dan V mengaku, sadar perbuatan mereka itu direkam kamera.

Namun, keduanya tak tahu menahu soal video tersebut diperjualbelikan di Twitter.

"A juga ikut dalam video itu.

Ada perilaku seks menyimpang dari A karena memperjualbelikan istrinya," ujar AKBP Budi.

Ssaat video Vina Garut viral ternyata keduanya sudah cerai.

"Sekarang status A dan V sudah bercerai," ujarnya.

Budi mengungkapkan, perekaman video mesum ini dilakukan di salah satu hotel di Garut.

Hal ini senada dengan dugaan sebelumnya, di mana lokasi perekaman video mesum itu seperti di sebuah kamar hotel.

Bahkan diduga direkam di dua tempat berbeda.

Namun, tak diketahui secara pasti hotel di Garut mana yang dimaksud.

Satu pelaku lainnya yang telah diamankan berinisial B masih berstatus sebagai saksi.

Ternyata, B menyerahkan diri ke Polres Garut pada Rabu (14/8/2019) malam.

Saat ini polisi juga tengah mencari pelaku lain.

"Identitas yang lain sudah dikantongi dan sedang dikejar. B ini juga mengaku pernah bermain (dalam video)," katanya. (*)

• Franda Tak Terima Nama Depan Anaknya Ditiru, Ayah Zylvechia Kimberly: Serendah Apa Anak Kami

• Guru Besar Arkeologi UGM: Pernyataan Ridwan Saidi Tidak Ada Sumber dan Bukti Fisiknya

• Mobil Goyang Masuk Got, Suami Pergoki Istri Selingkuh setelah Lama Membuntuti

• Video Santuy, Saat Razia Emak emak Nyanyi Lagu Rhoma Irama