Effendi Ghazali Nggak Rela Anies Baswedan Dibandingkan dengan Risma: Itu Nggak Adil
akar komunikasi politik, Effendi Gazali mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak bisa dibandingkan dengan Tri Risma.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
"Nah tadi kan ada gambar bu Risma yang membandingkan dengan Surabaya soal sampah dan lain-lain. Saya rasa yang seperti agak kurang fair dan adil," ujarnya.
Menurutnya, perbandingan penanggulangan sampah tak hanya bisa dibandingkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Kalau misalnya dengan segala hormat pada Bu Risma, perbandingan hanya pada soal APBD atau uang enggak bisa," ungkap Effendi Gazali.
"Betul yah, persoalan sampah di DKI Jakarta itu enggak bisa hanya dibandingkan soal seberapa besar APBD DKI yang ada tanpa tarik menarik pusaran yang tadi judulnya kan Anies Baswedan di pusaran, mau kebijakan ini bagaimana pusaran itu berbicara apa yang sedang dia lakukan," ujarnya.
Effendi Gazali pun mengakui ada sejumlah hal positif yang telah dicapai Anies Baswedan namun belum terlihat spesial.
"Yang ketiga, saya lihat banyak hal positif yang dibawa oleh Anies Baswedan yang (balap) Formula-E dan sebagainya. Nah tapi saya belum menemukan yang betul-betul di depan," katanya.
Effendi menuturkan menurutnya belum ada sistem transportasi yang maju seperti kartu tap yang bisa menghubungkan roda transportasi jenis apapun.
"Jadi kalau ada orang yang ini ke Jakarta, kemudian pakrkir mobil di suatu tempat dan melanjutkan pakai transportasi umum, orang itu bisa nyaman dan pakai kendaraan apapun," ujarnya.
Effendi Ghazali lantas harapannya agar Anies bisa menjadi gubernur yang luar biasa.
"Saya harap Gubernur Anies Baswedan ini tampil tidak hanya meneruskan hal atau suatu yang terlihat biasa, saya ingin meyakini dia sebagai gubernur yang luar biasa," ujar Effendi Gazali.
Effendi Ghazali menanyakan hal menggelitik.
"Saya nggak tahu apakah tokoh yang saya kagumi Pak Anies ini jadi pemimpin yang otonom atau tidak?," ujarnya.
Lalu Karni Ilyas menanyakan ke Effendi Ghazali.
Menurut anda pak Anies otonom atau terbawa-bawa?"
Saya mengagumi dia sebagai tokoh intelektual yang otonom, tapi sering kali intelektual terbawa-bawa dalam pusaran bully, semoga setelah itu terbawa tarik-menarik kekuasaan," ujar Effendi Ghazali.
(*)
• Penonton ILC Tertawa Saat Anies Baswedan Bilang Bahaya Jika Berkarya Tanpa Gagasan dan Narasi
• ILC Mendadak Hening saat Rocky Gerung Sebut Anies Gubernur Akal, Ahok Gubernur Mulut
• Dibully, Anies Baswedan Tegas: 23 Janji Itu Mohon Dibaca, Jangan Membuat Imajinasi
• Anies Baswedan Tegaskan Tunaikan Janji Kampanye, Begini Reaksi Para Narasumber ILC