Sambut HUT Kemerdekaan RI, Puluhan Sandal Bandol Khas Banyumas Dipamerkan
Puluhan perajin sandal di Kampung Banaran, Kecamatan Purwokerto Barat unjuk kreatifitas dalam membuat sandal Bandol khas Banyumas
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Puluhan perajin sandal di Kampung Banaran, Kecamatan Purwokerto Barat unjuk kreatifitas dalam membuat sandal Bandol khas Banyumas pada Jumat (16/8/2019).
Sandal Bandol adalah produk kerajinan khas Banyumas yang terbuat dari ban bekas.
Dari 32 pengrajin sandal Bandol, ada kurang lebih 25 peserta yang berinovasi mengikuti pameran membuat sandal Bandol yang unik, dan menarik.
Pemenang adalah yang memiliki lima kriteria utama wajib yang mesti dimiliki sandal Bandol, yaitu kenyamanan, kerapihan, kreatifitas, inovasi dan kekuatan.
Bertempat di ruang kelas SMK 1 Muhammadiyan Purwokerto, puluhan sandal Bandol dipamerkan.
Bentuk dan designnya juga beragam, ada yang berbentuk seperti sandal Aladin, sandal gunung hingga sepatu sandal khas wanita juga ada.
Sandal Bandol khas Banyumas biasanya dihargai dari kisaran harga Rp 75 ribu sampai Rp 200 ribu.
Harga tergantung dari model dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya.
Proses pembuatan sandal Bandol sendiri memang sedikit membutuhkan waktu dan ketelitian.
"Ada pengrajin yang membuat sandal dengan tingkat kesulitan tinggi bisa membutuhkan waktu 3 hari sampai 1 minggu hanya untuk membuat satu buah sandal," ujar Ketua Kelompok Alas Kaki Simba, Imam Tahyudin kepada Tribunjateng.com, Jumat (16/8/2019).
Akan tetapi, karena sudah di promosikan secara masal, maka pekerja harus membuat sandal bandol dengan waktu yang cepat.
Design dan bentuk juga harus bisa menyesuaikan selera pasar, yaitu lebih kepada simpel tapi tetap elegan.
Perlu diketahui bahwa, bahan baku pembuatan sandal Bandol yang terbuat dari bahan ban bekas mayorits didatangkan dari luar Banyumas, yaitu dari Tangerang.
Dalam pembuatannya tidak ada ketentuan khusus ban apa yang mesti digunakan.
Semua jenis ban bisa diolah dan dimanfaatkan menjadi kerajinan khas Banyumas tersebut.