Fakta Baru Pembunuhan 1 Keluarga di Banyumas, Misem Tahu Anak Cucunya Dibunuh, Ini Alasannya Diam
Fakta baru terungkap jika sebenarnya Misem, orang tua dari keempat korban pembunuhan satu keluarga mengetahui pada saat pembunuhan
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Fakta baru terungkap jika sebenarnya Misem, orang tua dari keempat korban pembunuhan satu keluarga mengetahui pada saat pembunuhan.
Fakta tersebut diungkapkan oleh para tersangka yang mengungkapkan jika pada saat kejadian Misem dibekap oleh kedua tersangka Irvan dan Putra.
"Penyelidikan terbaru bahwa sebenarnya Misem sempat dibekap Irvan dan Putra," ucap Kanit Reskrim III Polres Banyumas, Ipda Rizki Adhiansyah Wicaksono, kepada Tribunjateng.com, Kamis (29/8/2019).
• Viral di Medsos Cerita Horor KKN di Desa Penari, Raditya Dika Sampai Serius Simak Ceritanya
• BREAKING NEWS : Polisi Ungkap Identitas Mayat Wanita Kondisi Telanjang Dada di Kebumen
• Honornya Capai 2 Digit Saat Tampil di TV, Nikita Mirzani Benarkan Punya Saham Batu Bara Berlian
• Ayu Ting Ting Dikabarkan Resmi Berpacaran dengan Shaheer Sheikh, Jedar Doakan Hubungan Awet

Ipda Rizki menceritakan, Misem yang kala itu sudah dipindahkan ke rumah Minah sempat mendengar tangisan dan teriakan para korban.
Karena penasaran adanya tangisan dan teriakan, Misem curiga dan akhirnya masuk melalui pintu samping untuk melihat apa yang sedang terjadi.
Namun ketika masuk melalui pintu samping, diketahui oleh tersangka Irvan.
"Pada saat ketahuan itulah, Misem dibekap hingga membuat gigi Misem copot satu," imbuhnya.

"Pada saat itu sempat terjadi perdebatan antara Irvan dan Putra.
Irvan menginginkan agar Misem juga ikut dibunuh.
Namun tersangka Saminah menolak.
Sebab dia merasa, Misem adalah ibunya," katanya.
Setelah prarekonstruksi itulah fakta baru terungkap jika sebenarnya Misem tahu ada pembunuhan.
Misem yang kala itu tidak menyaksikan pembunuhan tersebut, tetapi karena pernah disekap dan diancam
Misem tidak mau menyampaikan hal tersebut kepada keluarganya sendiri, yaitu Edi.
"Ancamannya kala itu, Misem akan dibunuh juga oleh Irvan dan Putra.