BREAKING NEWS : Polisi Ungkap Identitas Mayat Wanita Kondisi Telanjang Dada di Kebumen
enemuan mayat perempuan telanjang dada di sebuah pekarangan Kelurahan Plarangan Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen,
Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Tim Inafis telah melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penemuan mayat perempuan telanjang dada di sebuah pekarangan di Kelurahan Plarangan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Selasa (23/8/2019).
Tujuannya guna mengumpulkan data sebanyak mungkin untuk kepentingan penyelidikan
Saat mendatangi lokasi penemuan mayat tanpa identitas itu, petugas Inafis merekam sidik jari mayat dan memotret kondisi mayat serta posisinya.
• Viral di Medsos Cerita Horor KKN di Desa Penari, Raditya Dika Sampai Serius Simak Ceritanya
• BREAKING NEWS: Driver Ojol Meninggal Tertabrak Carry hingga Terpental Masuk Parit
• BREAKING NEWS: Banyumas Digegerkan Penemuan Mayat, Kali Ini di Selatan Terminal Purwokerto
• Iswadi Bisa Dapat Rp 300 Ribu Tiap Sopir, Modal Cuma Seragam - Pegawai Dishub Gadungan Ditangkap
Ini dilakukan untuk mengungkap kasus yang melatarbelakangi kematian orang tersebut.
Tim Inafis pun akhirnya berhasil mengungkap jati diri perempuan itu, sebut saja Mrs X.
Sebelumnya, mayat perempuan itu susah dikenali karena wajahnya sudah rusak.
Kondisi sidik jarinya yang rusak menyulitkan indentifikasi menggunakan alat Mambis.
Alat ini adalah peranti elektronik yang sudah terintegrasi dengan data e-KTP.
Mayat itu sempat dinamakan Mrs X sebab identitasnya tidak dikenal.
Namun belakangan mayat yang telah dimakamkan oleh pihak RSUD Kebumen itu identitasnya terkuak.
Mayat perempuan itu diketahui bernama Sri Widadi (42), warga Gombong, Kabupaten Kebumen.
Sri Widadi ternyata telah lama hilang dari rumahnya.
Identitas Sri Widadi terkuak setelah saudaranya melaporkan ke Polres Kebumen pada Hari Selasa (27/08) sore.
Keluarga korban melaporkan sambil membawa NIK E-Ktp untuk diselidiki oleh Polres Kebumen.
Setelah dilakukan pencocokan oleh Tim Inafis, sidik jari sesuai data e-KTP, ternyata identik dengan sidik jari Mrs X yang beberapa bagian sudah rusak.
"Pagi ini kita cocokkan, kita rumuskan secara manual.
