Garda Satwa Tetap Kecam Klarifikasi Ria Ricis yang Makan Gurita Hidup
Jika memang guritanya mati, pihak Garda Satwa Foundation bertanya kenapa Ria Ricis menulis konten dan memberinya judul " makan gurita hidup-hidup".
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Klarifikasi Ria Ricis soal aksinya makan gurita hidup saat traveling ke Korea Selatan tak diinginkan oleh pihak Garda Satwa Foundation.
Garda Satwa mengecam, tindakan Ria Ricis tidak beradab.
"Memakan hewan hidup-hidup itu kejam dan tidak beradab, meskipun hewan yang dimakan adalah hewan untuk dikonsumsi.
Kecuali kalo Ria Ricis mampu menelan langsung gurita itu dalam satukali telan, dan hewannya tidak terlalu lama merasakan sakit karena langsung tewas, nggak digigit sedikit demi sedikit.
Pagi tadi kami sudah DM untuk meminta take down videonya dan mengajak bertemu.
Tapi jikapun tidak ditake down teman-teman di sini sebagai penonton bisa mereport konten tersebut di youtube chanelnya agar tidak beredar lagi dan supaya ga dijadikan contoh adik-adik kita yang masih kecil.
Semoga konten kreator lebih bijak lagi dalam membuat konten," tulis Garda Satwa Foundation dalam laman Instagramnya, Jumat (30/8/2019).
Ria Ricis pun segera mengklarifikasi bahwa gurita yang ia makan dalam keadaan mati.
"Assalamualaikum mengenai berita yang katanya lagi rame soal aku makan gurita hidup di Korea kemarin, saya mohon maaf sebelumnya.
Sebelum makan dan bikin konten tersebut, saya sudah konfirmasi dengan berulang bahwa gurita yang saya makan sebenarnya dalam keadaan mati," ujar Ria Ricis, seperti dilansir dari Instagram-nya, Jumat (30/08/2019).
"Gurita bergerak karena adanya campuran garam atau bumbu lainnya (yang sudah coba langsung ke sana pasti tahu),
lalu pendapat orang di Korea dan Muslim di sana menganggap tidak masalah dengn makan hewan tersebut.
Dan saya ucapkan terimakasih juga kepada teman-teman online yang paham soal makan gurita itu sendiri.
Yang di mana guritanya memang sudah mati namun masih bergerak karena adanya campuran bumbu.
Sekali lagi yuk telusuri lebih dalam sebuah berita dan tetap berpikir positif," lanjutnya.
