Saat Penambang Bekerja, Tebing Tambang Batu Cadas di Kebumen Longsor
Tebing tambang batu cadas yang terletak di Dukuh Sumelang Desa Gemeksekti Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen, mendadak longsor.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: suharno
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Tebing tambang batu cadas yang terletak di Dukuh Sumelang Desa Gemeksekti Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen, mendadak longsor saat warga sedang bekerja, Sabtu (31/8/2019).
Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.
Namun nahas bagi truk Nopol AA-1337-TD pengangkut batu cadas yamg berada di bawahnya.
Kendaraan itu mengalami kerusakan cukup berat alias ringsek.
Adapun sang sopir mengalami luka patah pulang. Ia pun harus dilarikan ke Rumah Sakit Permata Medika Kebumen.
• Diduga Sebarkan Video Mesum dengan Pacarnya, Pria Ini Ditangkap Polisi
Sopir truk malang itu diketahui bernama Safri Nurochman (21) warga Desa Muktisari Kecamatan Kebumen.
Saat kejadian, Safri tengah istirahat di dalam kabin truk menunggu muatannya penuh.
Pada saat kejadian, semua pekerja sedang sibuk bekerja.
Para pekerja saat itu segera menyingkir dari tebing ketika mendengar suara gemuruh.
Kapolsek Kebumen AKP Hari Harjanto saat dihubungi mengatakan peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 13.30 Wib.
"Awalnya para pekerja diberitahu oleh Pramuka yang saat itu akan latihan turun tebing di lokasi. Pertama kali yang mendengar suara gemuruh adalah Pramuka,"katanya
Nahas sang sopir truk yang saat itu sedang istirahat di dalam kabin tidak mendengar suara gemuruh itu.
Musibah tak bisa dihindari. Kendaraan truk itu pun tertimpa batu cadas saat longsor terjadi.
• Pengakuan Pemeran Wanita dalam Video Vina Garut, V Terpaksa Ikuti Keinginan sang Suami
Setelah mendapatkan laporan warga, Polsek Kebumen segera mendatangi tempat kejadian perkara.
Polisi memasang garis polisi agar warga tidak mendekat untuk sementara waktu.
Sebab tidak menutup kemungkinan longsor susulan kembali terjadi.
Namun tidak mudah bagi petugas untuk mengevakuasi sopir.
Proses evakuasi sopir yang terjebak di dalam kabin cukup menyita waktu.
Batu cadas ukuran besar, yang menutupi badan truk cukup menyulitkan proses evakuasi.
Bahkan, saking banyaknya batu cadas yang longsor, truk oti sampai bergeser 10 meter dari tempatnya parkiran. (aqy)