Molisma, Prototype Mobil Listrik Tenaga Surya Karya Siswa dan Guru SMK Ma'arif NU 1 Sumpiuh Banyumas
Siswa dan guru SMK Ma'arif NU 1 Sumpiuh, Kabupaten Banyumas menciptakan sebuah inovasi 'Molisma' (Mobil Listrik Ma'arif).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
Edi Purwanto, selaku Kepala Jurusan Teknik Otomotif, SMK Ma'arif NU 1 Sumpiuh mengatakan jika biaya pembuatan prototype mobil listrik tersebut menelan biaya senilai Rp 35 juta.
"Jika di total proyek tersebut itu adalah senilai Rp 35 juta ini dilakukan di luar jam kerja.
Dikerjakan pada saat siswa sudah selesai pulang sekolah dengan durasi setiap harinya tiga jam selama 4 bulan," katanya.
Edi menjelaskan jika spesifikasi teknis prototype mobil listris 'Molisma' ini menggunakan dinamo BL DC.
Jenis dinamo terbaru yang bisa memenuhi elektrik untuk mobil listrik dengan kapasitas 3.000 Watt.
Dengan kapasitas tersebut mobil dapat berjalan 40 menit hingga 1 jam, dengan jarak 25 kilometer dan maksimal kecepatan bisa mencapai 35 - 40 kilometer per jam.
Mobil tersebut juga mampu menampung beban hingga 300 kilogram.
Mobil listrik Molisma menggunakan tiga panel surya yang dapat menunjukkan kecepatan.
"Kita menggunakan matahari yang ditampung dalam baterai, baterai kemudian menggerakkan BL DC," tambahnya.
Mereka mengakui masih coba-mencoba, dalam artian masih bereksperimen untuk pemakaian komponen.
Sehingga nantinya akan kembali diperbaiki dengan komponen yang lebih tepat.
Salah satunya adalah komponen sel surya yang masih belum maksimal.
Untuk mengisi baterai kendaraan tersebut masih membutuhkan waktu pengisian langsung di bawah sinar matahari selama tujuh jam.
"Efisiensinya masih harus disempurnakan, karena baru prototype.
Oleh karena itu kedepannya akan kita sempurnakan, rencana akan kita kembangkan menggunakan remote," paparnya.