Guru Besar Arkeologi UGM: Pernyataan Ridwan Saidi Tidak Ada Sumber dan Bukti Fisiknya
Ia mempertanyakan pernyataan Ridwan Saidi yang menyebut Sultan Fatah dan Sultan Trenggono yahudi
Penulis: Moch Saifudin | Editor: muslimah
"Jika tidak bisa memberikan klarifikasi, kami meminta Ridwan Saidi untuk meminta maaf kepada masyarakat demak secara langsung, serta melalui media sosial," sambungnya.
Subro menjelaskan Raden Fatah dan Sultan Trenggono adalah tokoh besar Islam dari Demak.
Oleh karenanya, masyarakat Demak melalui PC PMII Demak meminta Ridwan Saidi untuk mengklarifikasi dan membuktikan pernyataan Sultan Fatah dan Sultan Trenggono adalah seorang Yahudi.
Jika tidak dapat membuktikan, lanjut Subro, ia berharap Ridwan Saidi meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Demak.
Baik secara langsung maupun lewat media sosial atas pernyataan bahwa "Raden Fatah dan Sultan Trenggono adalah seorang yahudi."
"Pernyataan dari Ridwan Saidi tentang Raden Fatah dan Sultan Trenggono adalah seorang yahudi, bisa menghilangkan sejarah keislaman nusantara," jelasnya.
Selanjutnya, ia pun meminta Pemerintah Kabupaten Demak memfasilitasi upaya klarifikasi Ridwan Saidi atas pernyataannya tentang Raden Fatah dan Sultan Trenggono adalah seorang yahudi.
Jika dalam waktu 5x24 jam, lanjut Subro, Pemkab Demak tidak segera menindaklanjuti maka PMII Demak akan menempuh jalur hukum.
Aksi tersebut dimulai dari depan Kejaksaan Negeri Kabupaten Demak kemudian massa aksi berziarah ke komplek pemakaman raja Demak.
Aksi tersebut berlangsung lancar dan damai.
Kepolisian Polres Demak memantau aksi tersebut. (Tribunjateng.com/Moch Saifudin)
• AKP Ben Aras Tak Menduga Saat Razia Operasi Patuh Ada Emak-emak Nyanyikan Lagu Rhoma Irama
• Tak Ada Titik Temu dengan KPAI, PB Djarum Tiadakan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis
• Puasa Tasua dan Asyura, Besok Senin dan Selasa 9-10 September, Berikut Bacaan Niat Lengkap Artinya
• Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Santri Ponpes Kuningan Meninggal Ditikam Sajam di Cirebon