Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kelakuan Arifin yang Bunuh Pengantin Baru di Pemalang saat Ada di Kantor Polisi, Keluarga Malah Lega

Kasno sendiri mengaku sedang bekerja saat anaknya melakukan perbuatan keji, dengan menebas leher seorang pemuda bernama Aldi (25)

Penulis: budi susanto | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Keluarga pelaku pembunuhan yang menewaskan seorang pengantin baru di Dukuh Penpen, Desa Mendelem Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, sudah dimintai keterangan petugas.

Kasno ayah dari pelaku yang bernama Arifin (25) bahkan sempat dibawa ke Mapolsek Belik.

Kasno mengaku sedang bekerja saat anaknya melakukan perbuatan keji dengan menebas leher seorang pemuda bernama Aldi (25).

Franda Tak Terima Nama Depan Anaknya Ditiru, Ayah Zylvechia Kimberly: Serendah Apa Anak Kami

Hoaks Atraksi Pagar Nusa Purbalingga Sebabkan 1 Korban Meninggal, Ini Klarifikasi Mukhlis

Penyebab Wanita Ini Lari Tanpa Busana di Kawasan UMS Solo Akhirnya Terungkap, Bukan Diperkosa

Mobil Goyang Masuk Got, Suami Pergoki Istri Selingkuh setelah Lama Membuntuti

“Saya sudah dibawa ke Polsek, saya juga memberikan keterangan yang dibutuhkan oleh pihak berwajib,” ujarnya usai dibawa ke Mapolsek Belik, Sabtu (7/9/2019).

Dilanjutkannya, adanya penangkapan terhadap Arifin membuat keluarga sedikit lega.

“Kami sayang dengan Arifin, tapi kami kawatir karena ia sering mengancam keluarga menggunakan golok.

Antara bingung dan lega kalau melihat anak kami di kantor Polisi.

Karena kalau tidak diamankan ia pasti mengancam keluarga lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Suhadi, menerangkan, hingga kini pelaku masih linglung.

“Arifin di bawa ke Mapolres Jumat lalu, hingga kini kondisinya kurang baik, bahkan ia sering bicara ngalor-ngidul tidak jelas,” ujarnya.

Ditambahkan AKP Suhadi, kemungkinan Arifin kesal karena mantan pacarnya dinikahi oleh orang lain.

“Bisa jadi pelaku gelap mata, karena mantan kekasihnya dinikahi oleh Aldi.

Hal itu yang membuat Arifin melakukan tindakan nekatnya,” tambahnya.

Rumah pelaku pembunuhan pengantin baru di Dukuh Penpen, Desa Belik, Kabupaten Pemalang, ramai didatangi warga dan pihak berwajib, Jumat (6/9/2019) petang.
Rumah pelaku pembunuhan pengantin baru di Dukuh Penpen, Desa Belik, Kabupaten Pemalang, ramai didatangi warga dan pihak berwajib, Jumat (6/9/2019) petang. (TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO)

Ada kedekatan

Adanya kedekatan diakui warga setempat antara pelaku tebas leher yang mengakibatkan kerongkongan pengantin baru, putus, di Dukuh Penpen Desa Mendelem Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, dengan istri korban.

Warga pun tak menyangka 17 hari setelah hingar-bingar pernikahan, korban bernama Aldi (25) dengan sang istri Lastri (20), berujung pada tindakan keji yang menyebabkan Aldi meninggal.

Ketua RT 02 RW 01 Desa Mendelam, Tarmidi, saat didatangi Tribunjateng.com , Jumat (6/9/2019) menuturkan, warga tahu pelaku dan istri korban dekat.

“Namun saling suka atau pacaran kami tidak begitu paham, kami kenal Lastri dan Arifin pelaku pembunuhan karena mereka warga desa sini,” ujarnya, Jumat (6/9/2019) petang.

Tarmidi tak menyangka perbuatan tersebut dilakukan oleh Arifin, yang dikenal dengan sosok pendiam.

“Sebelumnya Arifin juga biasa saja melakukan aktivitas seperti pemuda desa lainnya."

"Kalau korban pendatang dan baru tinggal di sini kurang lebih dua pekan setelah menikah,” paparnya.

Hal mengejutkan lainnya diterangkan orangtua pelaku.

Dimana Arifin sering mengancam sang Ibu menggunakan golok.

“Baru-baru ini ia selalu memegang golok saat di rumah. Saya sempat melarangnya, namun justru saya diancam."

"Anak saya bilang jangan ikut campur apalagi menyembunyikan golok, kalau tidak mau dibacok,” papar Mariah ibu pelaku.

Usai kejadian Mariah menjumpai anaknya di rumah, ia pun terkejut karena golok sudah bersimbah darah.

“Tetangga bilang anak saya melakukan pembunuhan. Saat itu saya sedang di warung."

"Awalnya saya tidak begitu percaya, namun saat saya pulang Arifin sedang mencuci golok yang bersimbah darah."

"Saya tidak berani bertanya apa-apa dan secara tiba-tiba anak saya mengacungkan golok ke saya."

"Saya hanya bisa diam karena takut,” imbuhnya.

Adapun Kasno ayah pelaku menambahkan, anaknya dibawa pihak berwajib dan warga pada siang hari.

Pihak keluarga juga menyerahkan segala sesuatunya ke polisi.

“Kami pasrah, kalau anak saya dihukum silakan."

"Karena ia telah melakukan pembunuhan. Kami serahkan semuanya ke pihak berwajib,” tambahnya. (Budi Susanto)

Vina Garut! Sosok Pemeran Video Asusila di Garut Diungkap Polisi, Usia 19 Tahun dan Pria 30 An Tahun

Breaking News: Kamar Jenazah RSUD Kota Salatiga Terbakar

Boeing Kembali Tunda Uji Coba Pesawat 777x, Pintu Tiba-Tiba Meledak Saat Pengujian Beban Akhir

Wahono Nekat Bunuh Ayah Mertua di Kendal, Sakit Hati Diminta Cerai

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved