Penyebab Wanita Ini Lari Tanpa Busana di Kawasan UMS Solo Akhirnya Terungkap, Bukan Diperkosa
Wanita tersebut ternyata masih berstatus mahasiswi di salah satu universitas swasta di Sukoharjo
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wanita yang ditemukan warga hanya menggunakan pakaian dalam di Menco, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo atau di sekitar kampus UMS, terungkap bukan merupakan korban pemerkosaan seperti yang diviralkan via media sosial (medsos).
Wanita tersebut ternyata masih berstatus mahasiswi di salah satu universitas swasta di Sukoharjo.
TribunSolo.com berhasil menelusuri dan mendatangi rumah mahasiswi tersebut di kawasan Mojosongo, Solo, Sabtu (7/9/2019) malam.
• Pengamat Otomotif dan Youtuber Ridwan Hanif Kritik Mobil Esemka: Prosesnya Kok Tertutup?
• Hoaks Atraksi Pagar Nusa Purbalingga Sebabkan 1 Korban Meninggal, Ini Klarifikasi Mukhlis
• Fakta Mengejutkan Dibeberkan Orangtua Arifin Usai Tebas Leher Aldi, Ancam Ibunya Jika Ikut Campur
• Guru Besar Arkeologi UGM: Pernyataan Ridwan Saidi Tidak Ada Sumber dan Bukti Fisiknya
Ibu mahasiswi berinisial Ytn membantah jika ada informasi di medsos yang menyebutkan anaknya menjadi korban pemerkosaan.
"Bukan, anak saya bukan diperkosa.
Dia sakit bipolar," ungkap Ytn.
Anaknya berinisial V tersebut yang masih gadis, sudah sakit Bipolar sejak satu tahun terkahir.
Bipolar diketahui sebagai suatu kondisi mental yang menyebabkan terjadinya perubahan mood ekstrim, sehingga penderitanya bida sangat bahagia atau sedih sampai depresi.
Di antara perubahan mood tersebut dia tetap mengalami kondisi mood yang normal.
Dalam kasus di Menco, V yang ditemukan hanya menggunakan pakaian dalam karena sedang mengalami bipolar.
"Dia kalau sedang sakit itu.
Seperti blank tidak ingat apa-apa," kata Ytn.
Ytn menjelaskan, anaknya saat ini sedang berkuliah di kampus swasta ternama di Sukoharjo.
V juga baru seminggu indekos di wilayah Kartasura.
"Saat di kos dia ketakutan dan keluar kamar.
Sepertinya lupa minum obatnya," papar Ytn.
Saat ini kondisi V sudah membaik.
Namun, V dituturkan ibuinya jadi minder dan malu untuk keluar rumah karena kejadian itu.
"Kami meminta semua pihak memberikan dukungan untuk anaknya agar bisa kembali sehat," harap dia.
Dibawa ke Rumah
AKP Sarwoko mengatakan, kronologi dari ramainya kejadian itu adalah saat anggota Polsek Kartasura melakukan patroli rutin.
Saat melewati kawasan Menco tepatnya di daerah Pondok Assalam atau kawasan kampus UMS, ada kerumunan warga.
"Ternyata ada wanita hanya menggunakan pakaian dalam," papar AKP Sarwoko.
Kemudian anggota Polsek Kartasura mendatangi perempuan tersebut.
Namun, dia tidak mau bicara satu patah kata pun.
"Akhirnya di sana ada tiga mahasiswa perempuan menanyainya.
Perempuan itu hanya mengaku dari Mojosongo Solo bernama V" kata AKP Sarwoko.
Setelah itu, dia kemudian diantar anggota Polsek Kartasura pulang ke rumahnya di Mojosongo.
"Sampai ke rumahnya ditanya orangtua juga tidak mau mengaku," papar AKP Sarwoko.
"Jadi anggota kami berpesan pada orang tua perempuan tersebut bila anaknya memang mendapatkan perlakuan kejahatan agar segera melaporkan ke Polsek Kartasura.
Sampai saat ini ternyata tidak melapor," papar AKP Sarwoko. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Terungkap Wanita yang Lari Tanpa Busana di Kawasan UMS Bukan Diperkosa, Ini Penjelasan Keluarga
• AKP Ben Aras Tak Menduga Saat Razia Operasi Patuh Ada Emak-emak Nyanyikan Lagu Rhoma Irama
• RESMI Patrick Mota Dicoret, PSIS Semarang Sediakan Tempat untuk Bruno? Ini Kata Yoyok Sukawi
• Tak Ada Titik Temu dengan KPAI, PB Djarum Tiadakan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis
• Puasa Tasua dan Asyura, Besok Senin dan Selasa 9-10 September, Berikut Bacaan Niat Lengkap Artinya